Seputarforex.com - Jebloknya Dolar Australia terhadap Dolar AS di Rabu (06/Des) pagi ini, disponsori oleh angka GDP Australia yang meleset lebih lemah daripada ekspektasi. AUD/USD anjlok sebanyak 0.35 persen ke kisaran 0.7581 begitu laporan GDP Australia dirilis. Saat berita ini ditulis pukul 09:30 WIB, AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7587.
Pertumbuhan ekonomi Australia melaju lebih lambat daripada ekspektasi, dalam periode tiga bulan hingga akhir September 2017. Padahal, Investasi Bisnis Swasta dan sektor infrastruktur umum mendukung pertumbuhan luas.
GDP Australia Lebih Rendah Daripada Estimasi
Biro Statistik ABS mencatat bahwa GDP Australia tumbuh sebesar 0.6 persen (QoQ) di kuartal ketiga tahun ini. Angka tersebut sedikit di bawah estimasi ekonom Reuters yang mengharapkan pertumbuhan 0.7 persen. Sebelumnya, GDP kuartalan Australia tumbuh 0.9 persen. Dalam basis tahunan (YoY), GDP Australia mencapai 2.8 persen, juga lebih rendah daripada ekspektasi 3 persen.
Sebanyak 17 dari 20 industri di Negeri Kanguru mencatatkan pertumbuhan, dengan laju tertinggi dipimpin oleh sektor profesional, ilmu pengetahuan, dan jasa teknis. Sementara kontribusi dari sektor ekspor terpantau flat, walaupun ada aktivitas pengiriman batu bara dan bijih besi yang cukup tinggi.
Meski demikian, estimasi Bank Sentral Australia (RBA) terhadap pertumbuhan ekonomi tetap optimistis. Mereka memperkirakan pertumbuhan GDP Australia akan mencapai 3 persen dalam beberapa tahun ke depan.
"Indikator-indikator (ekonomi) Australia ke depan akan terus menuju ke titik pertumbuhan yang solid..." kata Gubernur RBA, Philip Lowe, pada hari Selasa kemarin, sembari mengumumkan tingkat suku bunga RBA yang dipertahankan di level 1.5 persen.