EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,152.42   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 2 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 2 jam lalu, #Saham AS

Bearish Emas Tertahan Oleh Ketidakpastian Trump Tax Plan

Penulis

Tekanan jual Emas masih tertahan atas keraguan pasar terhadap Rencana Reformasi Pajak Presiden Donald Trump yang kian simpang siur.

Pada sesi perdagangan hari Kamis (27/4), Harga Emas terpantau kembali bergerak turun setelah berusaha naik pada sesi sebelumnya. Namun Tekanan jual Emas masih tertahan atas keraguan pasar terhadap Rencana Reformasi Pajak Presiden Donald Trump yang kian simpang siur. Di samping itu ,sentimen Global Risk yang mereda membuat Harga Emas terlihat naik turun dalam dua hari terakhir.

Harga emas

“Emas terdorong turun seiring dengan meredanya sentimen risk global, namun pasar masih khawatir apakah rencana pemangkasan pajak Trump benar benar akan terwujud,” ucap seorang analis di Shanghai Bullion Bank.

Pada hari Rabu kemarin, Presiden Donald Trump meluncurkan rencana penuh terhadap upaya pemotongan pajak yang besar, sebagian besar diperuntukan untuk bisnis. Bila hal itu terwujud, maka kekhawatiran baru akan muncul yakni berdampak pada semakin membengkaknya defisit Pemerintah Federal AS yang ditakutkan oleh kalangan konservatif dan pasar finansial.

“Saya berpendapat bahwa mereka (Donald Trump) sedang mencoba menggenjot sektor bisnis di AS yang bisa meningkatkan pertumbuhan Ekonomi dan Stock Market, hal itu akan berdampak negatif terhadap Emas”, ucap Spencer Campbell, General Manager Kolati Precious Metal di Singapura.

Spencer Campbell kembali menambahkan, “Kita perlu melihat apakah Administrasi Presiden Trump mampu menggolkan Tax Reform Plan tersebut, bila rencana itu gagal maka sentimen Emas akan berubah haluan”.

Dari pengamatan teknikal, Emas tampaknya masih akan terus turun untuk menguji support di level $1,254 atau pada garis Moving Average 200. Pada saat berita ini diturunkan, Emas diperdagangkan pada harga 1,265 Dollar AS per troy ounce, menjauhi level terendah harian 1261.9. Sementara itu Emas Futures untuk pasar AS naik 0.1 persen menjadi 1,265.9 Dollar per troy ounce.

278701
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.