AUD/JPY melonjak ke dekat level 102.00 di tengah sikap hawkish RBA jelang keputusan kebijakan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mengalami konsolidasi karena hari libur, fokus pada kebijakan BoE, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/JPY merayap lebih tinggi ke level 153.70 di tengah penguatan dolar AS, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD dapat mempertahankan kendali level 1.0750, sebagai support, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD diprediksi turun dan menguji support di sekitar level 1.0615 sebelum terkoreksi naik hingga level 1.1175, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Konfirmasi bullish EUR/USD bisa diperkuat oleh rebound dari pola "Wolfe Wave", sinyal RSI yang menyentuh garis support, dan kenaikan di atas resistance 1.0845, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Waspadai penurunan di bawah 1.0405, karena ini mengindikasikan pelemahan lebih lanjut pada EUR/USD, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Serupa dengan Euro, Pound Inggris berpotensi turun ke support 1.2275 sebelum rebound. Area 1.3075 menjadi target kenaikan terdekat, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penembusan di bawah 1.2045 akan mengkonfirmasi trend penurunan GBP/USD, sementara penguatan di atas 1.2965 memvalidasi trend bullish, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia berpotensi turun lagi di bawah 0.6135 apabila gagal menguji resistance di 0.6575, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Resistance kunci AUD/USD terlihat di level 0.6845, sedangkan support kunci ada di 0.6265, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Koreksi bearish USD/JPY kemungkinan berlanjut hingga 152.75, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Trend turun USD/JPY akan terkonfirmasi lebih jauh apabila harga turun di bawah 151.65, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Apabila USD/JPY rebound dan menembus 158.75, harga berpotensi melanjutkan penguatan ke 168.25, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Setelah diterpa aksi jual, Bitcoin melonjak lebih dari 6% pada Jumat pekan lalu, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   BTC/USD saat ini masih bertahan di $63,971, menunggu katalis berikutnya untuk menguat lebih lanjut, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Mengikuti sentimen bullish Bitcoin, DOGE menjadi Altcoin paling menonjol setelah mencetak kenaikan 4 hari berturut-turut dan diperdagangkan di level $0.1616, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Sejumlah investor kripto meyakini jika kenaikan DOGE berkaitan dengan supersiklus meme coin yang tengah berlangsung saat ini, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Menurut Alex Carchidi dari The Motley Fool, halving Bitcoin terbaru telah memantik supersiklus meme coin karena para buyer BTC akan mencari target likuiditas baru begitu momentum kripto tersebut memudar, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah melaporkan kinerja kuartal I-2024 dengan perolehan pendapatan usaha Rp818.87 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT United Tractors Tbk (UNTR) -6.47%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -1.04%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -0.81%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka melemah 0.04% pagi ini (6/Mei) ke 7,131, 10 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) amblas setelah gembok suspensi dibuka oleh BEI hari ini, turun 6.84% ke level Rp9,200, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

3 Alasan Mengapa Euro Segera Pulih Pasca Referendum Italia

Nadia 6 Dec 2016
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #eur   #euro
EUR/USD tak betah berlama-lama di low 1.05 setelah kemenangan suara No yang membuat PM Renzi mundur. Pair tersebut berbalik menjulang hingga 1 persen. Kok bisa demikian?

Referendum Italia yang telah digelar pada hari Minggu (04/Desember) kemarin sempat menyita perhatian para pelaku pasar. Hasil pemungutan suara pun diumumkan keesokan harinya, dengan kemenangan suara "No" untuk menolak pelaksanaan referendum konstitusional. Jabatan Perdana Menteri yang dipertaruhkan oleh Matteo Renzi apabila suara "No" unggul dalam referendum tersebut pun akhirnya harus diserahkan.

italia-euro
Senin (05/Desember) Matteo Renzi mengumumkan pengunduran dirinya. Apa dampaknya ke pasar forex? Mata uang Euro merosot drastis terhadap Dolar AS dan mata uang-mata uang mayor lainnya sesaat setelah kabar tersebut. Namun, EUR/USD tampaknya tak betah berlama-lama di low 1.05. Di sesi perdagangan berikutnya, pair tersebut membalas kemerosotannya dengan menjulang hingga 1 persen. Hingga hari Selasa (06/Desember) sore, EUR/USD masih tampak stabil di level tinggi setelah lonjakannya kemarin.

Kok bisa begitu ya? Pertanyaan tersebut mungkin muncul di benak sebagian besar trader. Tak sedikit pula yang membanding-bandingkannya dengan Referendum Inggris untuk hengkang dari Uni Eropa (Brexit) Juni lalu. Saat itu, Pounds sterling benar-benar remuk redam, dan butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa bangkit lagi.

Lalu mengapa EUR/USD begitu cepatnya pulih? Menurut Kathy Lien dari BK Asset Management, ada 3 alasan yang mendasarinya:

 

1. Spread yield obligasi Jerman- AS Menegak

Bukan rahasia lagi di kalangan trader mata uang tentang seberapa besar dampak spread imbal hasil terhadap arah pergerakan mata uang. Grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana spread imbal hasil obligasi Jerman-AS meninggi tanggal 05 Desember kemarin. EUR/USD pun turut terangkat karenanya.

yield-eurusd

Awalnya, di sesi perdagangan Amerika pada Senin malam, imbal hasil obligasi AS merangkak naik, khususnya setelah data ISM Non-Manufaktur AS dilaporkan. Namun, di akhir hari itu, imbal hasil obligasi AS hanya naik 1bp, lebih rendah daripada kenaikan 5bp dalam imbal hasil obligasi 10-tahunan Jerman.

Yield-yield obligasi AS pun berbalik negatif dalam rentang intraday. Bersamaan dengan itu, EUR/USD naik sekitar 4 pip melampaui level 1.08. Jika imbal hasil obligasi AS masih stuck dalam level saat ini, maka EUR/USD bisa memperpanjang kenaikannya. Sebaliknya, jika momentum berbalik turun, maka level puncak hanya akan sampai di angka 1.08 saja.

 

2. Para Investor Tak Samakan Dengan Referendum Inggris

Suara "No" yang menang dalam referendum konstitusional Italia tersebut bukanlah suara "No" untuk keanggotaannya di Uni Eropa. Seperti yang diutarakan oleh Pejabat Penting Bank Sentral Eropa (ECB) yang sekaligus Gubernur Bank Sentral Prancis, Francois Villeroy de Galhau kemarin, bahwa referendum Italia tidak bisa dibandingkan dengan referendum Inggris meski sama-sama menimbulkan ketidakpastian. Warga Italia pun telah diwanti-wanti bahwa pemungutan suara yang meminta partisipasi mereka adalah murni masalah kontitusional internal Italia, bukan masalah keanggotaan Italia di Uni Eropa.

Selain itu, para investor bahkan tak memandang referendum kemarin sebagai referendum yang berpotensi mengubah struktur politik Italia secara dramatis sejak tahun 1948. Pengunduran diri seorang Perdana Menteri bukanlah hal baru di Italia. Dalam 6 tahun terakhir ini saja, Italia sudah berganti PM sebanyak empat kali.

Lagipula, Renzi tak langsung diganti seperti PM Inggris Cameron yang digantikan May. Matteo Renzi masih diminta oleh Senat untuk tetap menjabat setidaknya hingga undang-undang baru terbentuk sebelum akhir tahun.

Yang memprihatinkan sebenarnya justru nasib bank-bank Italia. Modal para investor asing yang ditanam di sana tengah terancam karena masalah utang. Akan tetapi, berhubung tak ada yang bisa memberi kepastian selain waktu, maka para investor belum mau terlalu ambil pusing akan masalah ini.

 

3. Short Covering Agresif Pada EUR/USD

Euro dijual secara agresif menjelang referendum Italia. Bahkan, terus menurun setelah suara No memimpin. Akan tetapi, pasar yang sudah sangat short pada Euro menjelang event tersebut dan masifnya jumlah option barriers di level 1.05, berhasil menahan Euro untuk terjun lebih dalam lagi terhadap Dolar AS. Ketika Sesi Perdagangan Eropa dibuka, para investor melihat tidak ada tambahan penjualan serta penurunan yang terbilang sedang. Oleh karena itu, mereka pun mem-bailout posisi short mereka. Dampaknya, EUR/USD pun naik tajam dalam proses tersebut.

Demikianlah 3 alasan yang menyebabkan penurunan Euro tak lama setelah referendum Italia. Minggu ini, ECB akan menggelar rapat rutin untuk menentukan kebijakan moneternya. Sejumlah investor berharap bahwa ECB akan mengumumkan putaran stimulus terbaru. Akan tetapi, mengingat optimisme Mario Draghi terhadap langkahnya saat ini, BK Asset Management menyarankan untuk tidak menahan posisi short EUR/USD dalam event rapat ECB.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
AUD/JPY melonjak ke dekat level 102.00 di tengah sikap hawkish RBA jelang keputusan kebijakan, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling mengalami konsolidasi karena hari libur, fokus pada kebijakan BoE, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY merayap lebih tinggi ke level 153.70 di tengah penguatan dolar AS, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD dapat mempertahankan kendali level 1.0750, sebagai support, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD diprediksi turun dan menguji support di sekitar level 1.0615 sebelum terkoreksi naik hingga level 1.1175, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD bisa diperkuat oleh rebound dari pola "Wolfe Wave", sinyal RSI yang menyentuh garis support, dan kenaikan di atas resistance 1.0845, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Waspadai penurunan di bawah 1.0405, karena ini mengindikasikan pelemahan lebih lanjut pada EUR/USD, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Serupa dengan Euro, Pound Inggris berpotensi turun ke support 1.2275 sebelum rebound. Area 1.3075 menjadi target kenaikan terdekat, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Penembusan di bawah 1.2045 akan mengkonfirmasi trend penurunan GBP/USD, sementara penguatan di atas 1.2965 memvalidasi trend bullish, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia berpotensi turun lagi di bawah 0.6135 apabila gagal menguji resistance di 0.6575, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance kunci AUD/USD terlihat di level 0.6845, sedangkan support kunci ada di 0.6265, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Koreksi bearish USD/JPY kemungkinan berlanjut hingga 152.75, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Trend turun USD/JPY akan terkonfirmasi lebih jauh apabila harga turun di bawah 151.65, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila USD/JPY rebound dan menembus 158.75, harga berpotensi melanjutkan penguatan ke 168.25, 8 jam lalu, #Forex Teknikal

Setelah diterpa aksi jual, Bitcoin melonjak lebih dari 6% pada Jumat pekan lalu, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal

BTC/USD saat ini masih bertahan di $63,971, menunggu katalis berikutnya untuk menguat lebih lanjut, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

Mengikuti sentimen bullish Bitcoin, DOGE menjadi Altcoin paling menonjol setelah mencetak kenaikan 4 hari berturut-turut dan diperdagangkan di level $0.1616, 8 jam lalu, #Kripto Teknikal

Sejumlah investor kripto meyakini jika kenaikan DOGE berkaitan dengan supersiklus meme coin yang tengah berlangsung saat ini, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

Menurut Alex Carchidi dari The Motley Fool, halving Bitcoin terbaru telah memantik supersiklus meme coin karena para buyer BTC akan mencari target likuiditas baru begitu momentum kripto tersebut memudar, 8 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah melaporkan kinerja kuartal I-2024 dengan perolehan pendapatan usaha Rp818.87 miliar, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT United Tractors Tbk (UNTR) -6.47%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -1.04%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -0.81%, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka melemah 0.04% pagi ini (6/Mei) ke 7,131, 10 jam lalu, #Saham Indonesia

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) amblas setelah gembok suspensi dibuka oleh BEI hari ini, turun 6.84% ke level Rp9,200, 10 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru