Euro tak menunjukkan perubahan gerak yang cukup signifikan terhadap Dolar AS pada hari Kamis ini. Para investor tengah menanti pidato yang akan disampaikan oleh Presiden ECB Mario Draghi pada sore ini.
EUR/USD diperdagangkan pada posisi 1.3818, atau tertahan di bawah level tinggi 1.3853 yang sempat dicapai dalam sesi sebelumnya. Para analis dari investing memperkirakan bahwa pair tersebut akan menemui level support terkuat di 1.3785 sesuai dengan level rendah pada tanggal 22 April. Resistennya diperkirakan akan berada pada 1.3853.
Sentimen pada Euro terpantau masih rapuh menyusul peringatan Draghi pada awal bulan ini, yang menyatakan bahwa penguatan Euro akan memicu kemungkinan tambahan stimulus moneter demi mencegah inflasi jatuh lebih jauh.
Pada awal pekan ini, salah satu pejabat tinggi ECB, Benoit Coeure, mengatakan bahwa bank sentral masih memiliki ruang untuk menurunkan kembali tingkat suku bunga apabila memang diperlukan. Sementara pejabat ECB lainnya, Ewald Nowotny mengatakan bahwa pemotongan suku bunga lebih rendah lagi memang masuk akal. Akan tetapi pengaruhnya tak begitu besar.