Seputarforex.com - Dolar Australia melemah di sesi perdagangan Asia Kamis (20/Oktober) ini, setelah data ketenagakerjaan Australia dilaporkan mengecewakan dan meleset dari ekspektasi. Walaupun sebagian besar perhatian pasar saat ini tertuju pada debat capres AS yang berlangsung pagi ini.
AUD/USD diperdagangkan di angka 0.7689 atau menurun 0.44 persen, seperti beberapa skenario yang telah dipaparkan oleh analis Seputarforex, Martin Singgih, dalam peluang tradingnya yang menyebutkan bahwa jika hasil rilis dibawah perkiraan, yaitu antara +8,000 hingga +11,900, maka kemungkinan AUD/USD akan merosot hingga menembus satu level support dibawahnya.
Angka Employment Change Australia untuk bulan September menunjukkan kemerosotan sebanyak 9.800 lapangan kerja, dibandingkan dengan perolehan 15,000 sebelumnya dan menjadi penurunan bulanan yang kedua. Sementara itu, tingkat partisipasi tenaga kerja juga berada di bahwa ekspektasi, dengan penuruan ke angka 64.5 persen, di bawah ekspektasi 64.8 persen.
Tingkat pengangguran stabil di level 5.6 persen, kurang dari 5.7 persen yang diestimasikan. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dalam lapangan kerja paruh waktu. Sejauh ini, perekonomian Australia sudah menambah 50,700 lapangan kerja, namun termasuk 162,800 kenaikan di lapangan kerja paruh waktu dan penurunan hingga 112,100 lapangan kerja full-time.
Sentimen Kepercayaan Bisnis Australia Cukup Bagus Namun Perlu Pehatian Khusus
Di sisi lain, NAB juga melaporkan hasil survei kepercayaan bisnis kuartalan, yang berada pada posisi plus 5 di kuartal ketiga dari plus 3 di kuartal sebelumnya. NAB menyatakan bahwa indikator-indikator penting dari survei tersebut, masih terus menunjukkan pemulihan dalam sektor non-pertambangan. Namun, NAB memperingatkan, penurunan tren dalam sektor ritel baru-baru ini perlu diperhatikan dan membutuhkan pengawasan yang cermat.
