Binance, bursa kripto terbesar di dunia berdasarkan volume trading yang dilaporkan, memutuskan untuk menghapus Bitcoin SV (BSV) dari daftar kripto yang diperdagangkan (delist), gara-gara kontroversi seputar Craig Wright yang memprakarsai mata uang kripto tersebut. Pihak bursa mengumumkan bahwa mereka akan menghapuskan semua instrumen perdagangan terkait BSV per 22 April.
Keputusan final mengenai delisting Bitcoin SV diambil hanya beberapa hari setelah CEO Binance, Changpeng Zhao, mengancam untuk melakukannya jika Wright tidak menghentikan serangan terhadap pengguna Twitter yang menyebutnya sebagai penipu.
(kiri: Changpeng Zhao, kanan: Craig Wright)
"Kami secara berkala terus meninjau setiap aset kripto yang kami tampilkan, untuk memastikan bahwa instrumen tersebut terus memenuhi tingkat standar tinggi bagi klien," ungkap Binance dalam pengumumannya.
Sebagai informasi, Wright bersikap ofensif terhadap Hodlnaut, pengguna Twitter yang memulai diskusi Lightning Network Torch. Secara khusus, Wright bahkan menempatkan bounty (hadiah buruan) jika ada seseorang yang bisa mengungkapkan identitas sebenarnya dari Hodlnaut. Wright rupanya kesal karena Hodlnaut selama ini menentang klaimnya yang menyatakan bahwa ia adalah Satoshi Nakamoto, pencipta Bitcoin (BTC) yang selama ini masih menjadi misteri.
Dalam serangkaian Tweet lanjutan, bos Binance memilih untuk mendukung Hodlnaut dan mengatakan bahwa:
"Craig Wright adalah penipu. Satoshi yang sebenarnya dapat menandatangani pesan apapun secara digital untuk membuktikan identitasnya."
Bukannya menjawab tantangan pihak-pihak yang meragukannya dengan pembuktian, Wright selama ini justru mengirim surat tuntutan hukum pada orang lain yang menentang klaimnya. Peter McCormack, pembawa acara Podcast "What Bitcoin Did" merupakan salah satu figur yang digugat oleh Craig Wright. Sikap keras kepala Wright yang mengkhawatirkan ini pun membuat Binance tak lagi mendukung kripto ciptaannya yang baru, yakni Bitcoin SV.
Selain masalah dengan Craig Wright, Binance juga mengutip sejumlah faktor yang membuat mereka mencopot Bitcoin SV dari platform, termasuk komitmen tim terhadap proyek, tingkat dan kualitas pengembangannya, stabilitas jaringan dan Smart Contract, tingkat komunikasi publik, respons terhadap permintaan uji tuntas berkala, kontribusi terhadap ekosistem kripto, hingga bukti perilaku tidak etis atau curang. Bagi klien yang sudah terlanjur memiliki deposit akun dalam bentuk Bitcoin SV, Binance masih menyediakan layanan withdrawal BSV hingga 22 Juli 2019.
Binance Tidak Sendiri
Keengganan Binance untuk mencantumkan Bitcoin SV dalam platform perdagangan rupanya diikuti oleh bursa-bursa kripto lain. CEO ShapeShift, Erik Voorhees, mengumumkan bahwa bursa miliknya juga akan menghapus Bitcoin SV karena alasan yang sama dengan Binance. "Kami mendukung Binance dan sentimen Changpeng Zhao. BSV akan dihapus dari ShapeShift dalam waktu 48 jam," tutur Voorhees dalam sebuah Tweet.
Bursa besar lainnya, Kraken yang berbasis di San Francisco, juga mengindikasikan keinginannya untuk ikut melakukan delisting terhadap BSV. Akan tetapi, mereka memilih untuk melakukan jajak pendapat kepada pengguna terlebih dulu sebelum menentukan keputusan akhir.
