EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.49/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,122.51   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 6 jam lalu, #Saham AS

Dolar Beragam Tanpa Rilis Indikator Ekonomi Di Sesi Asia

Penulis

Tidak ada data ekonomi yang dirilis dari wilayah Asia pagi ini, sehingga fokus tertuju pada China. Yen sedikit tertekan terhadap Dolar AS di awal sesi perdagangan Jumat (15/01) pagi ini, sedangkan EUR/USD bertengger di posisi $1.0870.

Yen sedikit tertekan terhadap Dolar AS di awal sesi perdagangan Jumat (15/01) pagi ini sementara mata uang-mata uang mayor lainnya, seperti Dolar Australia, menampilkan rebound dalam skala sedang berkat berbaliknya sentimen risiko di Wall Street dan harga minyak yang mulai meninggalkan level rendahnya.

dolar_as

Greenback berhasil melompat sedikit ke atas level 118.00 yen, tertarik makin jauh dari level rendah 116.70 yang tersentuh di hari Senin. Sementara itu, Euro melangkah naik ke level tinggi satu minggu di angka 128.75 yen sebelum akhirnya kembali tertekan turun ke posisi 128.24.

Tanpa Katalis, Fokus Ke China

Menurut catatan analis BNP Paribas kepada kliennya, sementara belum ada katalis yang jelas untuk sentimen peningkatan risiko, kembalinya stabilitas relatif CNY kemungkinan akan berkontribusi pada menurunnya ketegangan pasar. Diketahui Yuan telah terdepresiasi lebih dari satu persen sejak permulaan tahun dan telah menurun hingga 4.7 persen terhadap Dolar AS tahun lalu.

Devaluasi Yuan pada pekan lalu sempat mengakibatkan kepanikan pasar, akan tetapi pada pekan ini pemerintah China tampaknya tidak membuat kebijakan yang drastis lagi pada mata uang mereka sehingga pasar pun kalem.

Dolar Australia - yang berdampak tinggi terhadap pergolakan ekonomi China - sempat naik ke level 0.6990 per Dolar AS pada sesi perdagangan sebelumnya, lalu kembali turun ke level 0.6967 pagi ini. Tidak ada data ekonomi yang dirilis dari wilayah Asia pagi ini, sehingga fokus tertuju pada China.

Di sisi lain, Euro tertekan terhadap Greenback di bawah level $1.0900 dari level tinggi satu sesi di posisi $1.0943. EUR/USD kemudian bertengger di posisi $1.0870. Dalam notulen rapatnya yang terbit sore kemarin, Bank Sentral Eropa (ECB) mengatakan bahwa masih ada kemungkinan kebijakan longgar akan ditambah, tapi mereka tak yakin pelonggaran tersebut dibutuhkan dalam waktu dekat.

258308
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.


Hidayat
mohon pak sabila memberi prediksi ttg usd/jpy agar lebih bermanfaat