Sebanyak lebih dari $3.3 juta telah dicuri dari Dompet Bitcoin Gold (BTG). Penipuan yang mengakibatkan para pemegang dompet Bitcoin Gold (BTG) kehilangan dana di dalam dompet mereka, berkedok sebagai halaman website resmi untuk klaim Bitcoin Gold (BTG) gratis pada Dompet Bitcoin Classic (BTC) saat Hardfork Bitcoin Gold dilakukan. Hardfork tersebut merupakan pemisahan jaringan pada Bitcoin Core, sehingga tercipta Altcoin baru bernama Bitcoin Gold (BTG).
Penipuan Dengan Iming-Iming BTG Gratis
Website yang melakukan skema penipuan tersebut adalah mybtgwallet.com, skema yang dilakukan adalah menipu pengguna untuk memasukkan Private Key atau Recovery Seeds serta email dan password mereka sebagai syarat untuk mendapatkan Bitcoin Gold (BTG) secara gratis. Tak lama setelah korban memberikan detail Dompet mereka, seluruh dana di Dompet mereka lenyap tanpa bersisa.
Menurut Coindesk, sedikitnya $30,000 di Dompet Ethereum (ETH), $72,000 di Dompet Litecoin (LTC), $107,000 di Dompet Bitcoin Gold (BTG), dan lebih dari $3 juta di Dompet Bitcoin Classic, telah berhasil dicuri.
Dalam sebuah wawancara yang dilakukan Coindesk (22/11), korban menyalahkan asosiasi situs web bitcoingold.org sebagai sumber masalah penipuan tersebut.
Salah satu korban, Mikel Martin, menjelaskan kepada CoinDesk, "Saya sampai di situs penipu tersebut dengan mengikuti link di situs resmi bitcoingold.org, jadi saya mempercayainya. Kemarin siang saya melihat BTC dan BTG yang tersimpan di dompet itu lenyap".
Celah Pada Faktor Pengguna
Awalnya, pemilik situs mybtgwallet.com meyakinkan pengguna bahwa situs tersebut aman untuk digunakan. Mereka mempromosikan website-nya melalui Twitter pada saat Hardfork Bitcoin Gold belum dilakukan.
Pemilik situs dikenal dengan nama John Dass, meskipun tidak jelas apakah ini adalah nama sebenarnya ataupun samaran saja. Salah satu analis kode situs Reddit Ueji menemukan fakta bahwa pembobolan wallet bisa terjadi karena pemegang Dompet Bitcoin membagikan Recovery Seed-nya, sehingga dana di dalam Dompet Bitcoin dapat ditransfer ke alamat lain.
Hal ini membuktikan bahwa masih ada celah pada faktor User (Pengguna) Dompet Bitcoin yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
