EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.30/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,117.12   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   EUR/USD terlihat akan melanjutkan pemulihan melampaui level 1.0700, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar As menjauh dari level tertinggi multi-bulan menjelang data tingkat menengah, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   de Guindos, ECB: Penguranan pembatasan moneter adalah hal yang tepat jika kondisi inflasi terpenuhi, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD melanjutkan pemulihan, target sisi atas pertama terlihat di level 1.0700, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatat peningkatan trafik penggunaan data sebesar 16% sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham-saham di Wall Street AS ditutup lebih rendah pada hari Rabu karena harga minyak mentah anjlok dan investor mempertimbangkan komentar The Fed, 21 jam lalu, #Saham AS   |   RUPST emiten batu bara PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) akan dilaksanakan pada 15 Mei 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Perusahaan pemasaran digital Ibotta yang didukung oleh Walmart, kemungkinan akan mengumpulkan dana sebesar $577.3 juta dengan valuasi $2.67 miliar, setelah menetapkan harga penawaran saham perdananya pada hari Rabu, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

Masih Di Level Rendah Satu Minggu, Emas Akan Kembali Hadapi Tahun Bearish

Penulis

Harga emas berjangka sedikit naik pada Jumat (30/01) hari ini meskipun masih di level rendah, di tengah prospek permintaan emas fisik menjelang tahun baru Imlek di Tiongkok Februari mendatang. Menguatnya Dolar AS semenjak pernyataan penguatan ekonomi AS oleh The Fed pada Kamis dini hari kemarin menghalangi kenaikan emas lebih tinggi.

Harga emas berjangka sedikit naik pada Jumat (30/01) hari ini meskipun masih di level rendah, di tengah prospek permintaan emas fisik menjelang tahun baru Imlek di Tiongkok Februari mendatang. Menguatnya Dolar AS semenjak pernyataan penguatan ekonomi AS oleh The Fed pada Kamis dini hari kemarin menghalangi kenaikan emas lebih tinggi.

emas_bar
Di Divisi Comex New York, harga emas berjangka untuk pengiriman April mengalami kenaikan hingga 0.15 persen ke posisi $1,259.20 per troy ons di awal sesi Asia. Sedangkan perak untuk pengiriman Maret diperdagangkan pada 17.000 per troy ons, atau naik 0.34 persen.

Data Klaim Pengangguran AS Baik

Pada hari Kamis kemarin, emas spot terpuruk ke level rendah satu minggu setelah data ekonomi AS menunjukkan angka yang bagus pada sektor klaim pengangguran AS (initial jobless claim) yang menurun ke angka 265,000, lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi 300,000.

Meski demikian, pending home sales AS mengalami penurunan hingga 3.7 persen, padahal ekspektasinya hanya akan menurun dari 0.6 persen menjadi 0.5 persen. Dolar AS menjadi mata uang yang mendominasi pasar malam tadi. Dan emas yang diperdagangkan secara inversif terhadap Dolar AS, harus melemah.

Tahun Bearish?

Menurut analisa Howie Lee dari Phillip Futures yang diwawancarai oleh CNBC, emas kembali akan menghadapi tahun berarish-nya. Lee menyinggung kuatnya sinyal kenaikan suku bunga The Fed yang kemungkinan besar akan dilaksanakan pertengahan tahun ini.

"Hawkishnya The Fed menmbah tekanan negatif bagi emas, karena kenaikan suku bunga dan menguatnya Dolar mengurangi daya tarik emas sebagai aset alternatif," ungkap Lee.

221092
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.