Terpuruknya Dolar AS akibat rally Euro, membuat emas menjauhi rekor terendah tahun 2010 semalam tadi. Kini para investor lebih berfokus pada data NFP yang akan dirilis malam nanti (4/12).
Spot gold terangkat 0.2 persen menuju 1,063.80 Dolar AS per troy ons dan sedang berada pada lajur untuk menutup pekan ini dengan kenaikan 0.5 persen. Tadi malam, logam mulia ini menguat 0.8 persen setelah mendapat suntikan dukungan dari pengumuman pelonggaran moneter Bank Sentral Eropa (ECB).
ECB melakukan pemangkasan suku bunga deposit semakin dalam ke area negatif, yang mengantar Euro melakukan rally terhadap Greenback. Indeks Dolar AS sontak merosot menuju posisi terendah satu bulannya yang memberikan dukungan bagi emas untuk menjauhi level paling rendah hampir enam tahun lalu di USD 1,045.85.
Investor kini menantikan laporan sektor tenaga kerja AS sebagai pengukur kekuatan ekonomi dan bagaimana dampaknya terhadap kebijakan moneter Federal Reserve. Dalam pidatonya dihadapan Kongres, Pimpinan the Fed Janet Yellen berkata Amerika Serikat kemungkinan berada "dekat dengan titik di mana harus menaikkan" suku bunga. Yellen juga menyatakan bahwa ekonomi AS membutuhkan penambahan lowongan kerja kurang dari 100ribu per bulan untuk untuk menutupi kebutuhan pencari kerja baru. Sebaliknya, para analis memperkirakan laporan Nonfarm Payroll bulan November untuk menunjukkan penambahan 200.000 pekerjaan baru.
