EUR/USD 1.066   |   USD/JPY 154.370   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.644   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,045.92   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 33 menit lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 34 menit lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 41 menit lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 43 menit lalu, #Saham AS

Emas Terus Menanjak, Berfokus Pada Konflik Saudi-Iran

Penulis

Harga emas melanjutkan rally yang telah dimulai sejak konflik Saudi-Iran. Penurunan tajam saham-saham global menyusul data manufaktur China yang lemah telah memicu kekhawatiran pada pertumbuhan ekonomi dunia.

Harga emas melanjutkan rally yang telah dimulai sejak konflik Saudi-Iran. Penurunan tajam saham-saham global menyusul data manufaktur China yang lemah telah memicu kekhawatiran pada pertumbuhan ekonomi dunia.

Emas

Di bursa Comex New York hari ini (5/1), emas berjangka yang akan dikirim bulan Februari menanjak 0.02 persen ke 1,075.30 Dolar AS per troy ons. Demikian halnya dengan trading di pasar spot emas yang juga menguat 0.14 persen menuju USD 1,076.20. Harga emas telah mengalami rally sekitar 2 persen kemarin (4/1), menuju level tertinggi empat pekannya terpengaruh kenaikan tensi geopolitik di Timur Tengah.

"Penggerak utama (kenaikan emas) di sini adalah ketegangan antara Saudi Arabia-Iran dan meningkatnya konflik antara kedua negara." kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann dilansir dari CNBC. Menurut beliau, "Laporan manufaktur China yang lemah, ditambah dengan terjunnya pasar saham kemungkinan juga memainkan peran, tapi ketegangan geopolitik adalah hal utama". Penurunan saham 7 persen di China yang menyeret pasar saham di seluruh dunia, mempengaruhi kekhawatiran baru pada pertumbuhan global sehingga memicu pengalihan menuju obligasi dan emas.

Tadi malam, bullion sempat meredup dari level tertingginya setelah minyak mentah berbalik negatif sementara Dolar tetap stabil. Koreksi emas juga bertepatan dengan komentar Presiden Federal Reserve San Francisco, John Williams yang mengatakan bahwa kenaikan suku bunga AS 3 sampai 5 kali tahun ini akan masuk akal. Suku bunga yang lebih tinggi akan membebani permintaan aset non-bunga seperti emas.

257597
Penulis

M Septian mulai berkecimpung di dunia forex sejak 2015. Setelah itu, menyelami berbagai instrumen trading dan berlanjut menjadi jurnalis yang meliput seputar forex dan komoditas di Seputarforex mulai 2016.