Harga emas turun lagi pada hari Kamis ini (31/03) ditengah-tengah para investor yang melakukan profit taking atas kenaikan harga emas hari kemarin. Hal tersebut menghapus kenaikan yang diperoleh dari sesi sebelumnya ketika investor memberikan perhatian mereka kepada Janet Yellen yang memberikan komentar sangat dovish. Saat ini, XAU/USD diperdagangkan pada kisaran level harga 1,227 dolar AS.
Pada Comex, New York Mercantile Exchange, emas untuk pengiriman bulan Juni diperdagangkan dalam kisaran harga antara 1,228 dolar AS dan 1,245 dolar AS per ounce, sebelum turun 7.90 atau 0.64 persen yaitu menjadi 1,229 dolar AS pada sesi itu. Harga tersebut berlaku satu hari setelah emas mengakhiri penurunannya dalam sebulan karena naik lebih dari 15 dolar AS pada perdagangan hari Selasa lalu.
Sementara itu, perak untuk pengiriman Mei jatuh sebesar 0.008 atau 0.05 persen yaitu menjadi 15.225 dolar AS per ounce dan tembaga untuk pengiriman bulan Mei diperdagangkan pada level harga 2.192 dolar AS per pound, mengalami penurunan sebesar 0.022 atau 0.99 persen.
Suku Bunga AS
The Fed Watch Tool milik CME Group menurunkan kemungkinan adanya kenaikan suku bunga pada bulan September yaitu sebesar 35.6 persen pada hari Rabu kemarin, turun dari 57 persen bulan lalu. Selain itu, CME Group mengatakan, ada kemungkinan sebesar 16.8 persen bahwa the Fed akan menaikan suku bunga dua kali lagi sebelum akhir bulan Desember, secara keseluruhan dibawah probabilitas 39.7 persen yang tercapai satu bulan lalu.
Proyeksi akan adanya kenaikan suku bunga untuk tahun ini dinilai bearish untuk emas, yang harus bertahan dan bersaing dengan aset yang berimbal balik besar dalam masa-masa dimana suku bunga dinaikkan. Di sisi lain, penurunan probabilitas kenaikan suku bunga AS berimbas positif pada Emas. Walaupun jatuh kurang lebih sekitar 50 dolar AS per ounce sejak kenaikan yang tinggi dalam 13 bulan pada awal bulan Maret lalu, emas masih terhitung naik sebesar 15 persen pada awal tahun ini.
