EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,157.23   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 3 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 3 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Menanjak Di Sesi Asia

Penulis

Harga emas hari Senin pagi ini (16/05) terpantau mengalami kenaikan seiring dengan para investor yang berfokus pada indikasi pada prospek kenaikan suku bunga the Fed. Saat berita ini ditulis, harga XAU/USD diperdagangkan pada level harga 1,273 dolar AS.

Harga emas hari Senin (16/05) terpantau mengalami kenaikan seiring dengan para investor yang mulai untuk berfokus pada indikasi pada prospek kenaikan suku bunga the Fed. Saat berita ini ditulis, harga XAU/USD diperdagangkan pada level harga 1,273 dolar AS.

 

Emas Naik

 

Sementara itu, emas untuk pengiriman bulan Juni pada Comex, New York Mercantile Exchange naik sebesar 0.20 persen menadi 1.275 dolar AS per troy ounce. Sedangkan perak futures untuk pengiriman bulan Juli naik ke 0.11 persen menjadi 17.150 dolar AS per troy ounce dan tembaga futures untuk pengiriman bulan Juli turun menjadi 0.34 persen menjadi 2.071 dolar AS per pound.

 

Nantikan Notulen Meeting FOMC

Disamping itu, selama sepekan lalu, harga emas telah mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Namun, adanya kenaikan harga emas tersebut masih terbatas karena para trader masih memperkirakan prediksi mereka tentang kapan kenaikan suku bunga AS berikutnya terjadi mengingat rilis data retail sales AS dan data sentimen konsumer yang membaik.

Retail sales AS pada bulan April mengalami kenaikan sebesar 1.3 persen, melebihi ekspektasi yang memperkirakan data tersebut sebesar 0.8 persen. Selain itu, sentimen konsumer (consumer sentiment) juga naik menjadi 95.8, ekspektasi sebesar 90.0. Kondisi ini didorong oleh terus meningkatnya pendapatan, membaiknya prospek ketenaga kerjaan dan juga inflasi rendah.

Selain itu, data-data tersebut mengindikasikan bahwa ekonomi di AS mulai menunjukka perbaikan setelah pertumbuhan ekonomi hampir terhenti di kuartal I tahun 2016. Kondisi perekonomian tersebut selanjutnya membuat the Fed masih diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebelum tahun ini.

Sementara pada hari Kamis mendatang, para investor akan memberikan perhatian mereka dan berfokus pada rilis notulen meeting anggota FOMC untuk mengetahui sinyal dan tanda terhadap kapan kenaikan suku bunga di AS akan diberlakukan.

Ditambah lagi, data inflasi di AS juga akan menjadi fokus lain para pelaku pasar. Pelaku pasar ini juga akan memperkirakan apakah salah satu perekonomian terbesar di dunia ini sudah cukup kuat atau tidak menghadapi kebijakan kenaikan suku bunga AS nanti.

Seperti yang sudah dikehui, adanya kenaikan suku bunga dan penguatan dolar AS akan membebani harga emas dan juga akan membuat komoditas yang diperdagangkan dengan dolar AS menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.

264661
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.