EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,327.43/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,168.54   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 1 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 2 jam lalu, #Saham Indonesia

Emas Kembali Melemah, Fokus Pada Pidato Yellen

Penulis

Pada sesi perdagangan New York hari rabu (24/8) malam, harga emas terpantau anjlok cukup dalam. Tampaknya pelaku pasar benar berhati hati menjelang pidato ketua Federal Reserve, Janet Yellen yang dijadwalkan pada hari jumat akhir pekan mendatang.

Pada sesi perdagangan New York hari rabu (24/8) malam, harga emas terpantau anjlok cukup dalam. Tampaknya pelaku pasar benar berhati hati menjelang pidato ketua Federal Reserve, Janet Yellen yang dijadwalkan pada hari jumat akhir pekan mendatang.

Emas Kembali Melemah, Fokus Pada Pidato

XAU/USD bergerak mendatar selama sesi Asia tadi dan begitu memasuki sesi New York, kemilau emas meredup dimana sempat menyentuh level terendah harian 1326 dollar AS per troy ounce. Sebelumnya emas masih stabil di kisaran 1336 hingga 1339.

Pelaku pasar begitu menantikan pernyataan Yellen terkait kenaikan suku bunga Federal Reserve dimana sebelumnya terjadi silang pendapat antara presiden The Fed negara bagian. Investor ingin mendapatkan petunjuk lebih jelas mengenai kapan waktu pelaksanaan hike rate bank sentral AS.

 

Peluang Rate Hike Meningkat Tajam, Emas Tertekan

Berdasarkan informasi yang bersumber dari indeks Fund Rate Future dari CME grup menunjukan bahwa peluang kenaikan suku bunga pada bulan September melonjak tajam dari 15 persen menjadi 21 persen dalam kurun waktu yang singkat. Selain itu pasar juga masih menaruh harapan kepada The Fed untuk menaikan suku bunga setidaknya pada akhir tahun nanti. Pelaku pasar menyakini peluang rate hike bulan desember mendatang sebesar 50 persen.

Meningkatnya peluang kenaikan suku bunga The Fed pada bulan September mendatang juga diiringi oleh komentar bernada hawkish dari beberapa pemegang hak suara The Fed beberapa hari belakangan ini. Namun secara keseluruhan pasar masih meragukan langkah berani The Fed untuk menaikan suku bunga pada bulan September karena kondisi perekonomian yang belum begitu solid, ditambah gelojak politik negeri Paman Sam menjelang pemilu pada November mendatang.

Saat ini emas diperdagangkan pada level 1329 dollar AS per troy ounce. Pasar masih menunggu pidato Yellen akhir pekan nanti. Bila ketua The Fed melontarkan pandangan Hawkish maka tidak tertutup kemungkinan emas akan kembali tertekan.

271193
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.