EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,152.42   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 2 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 2 jam lalu, #Saham AS

Harga Emas Meningkat Jelang Rapat Kebijakan FOMC

Penulis

Harga emas di sesi Asia hari Selasa (20/09) mengalami peningkatan menjelang rapat kebijakan the Fed. Saat berita ini diturunkan, pair XAU/USD berada di kisaran level harga 1,316 dolar AS.

Harga emas meningkat tipis pada hari Selasa (20/09) seiring dengan dolar AS yang sedikit melemah di sesi perdagangan Asia jelang rapat kebijakan bank sentral AS dan di Jepang. Saat berita ini diturunkan, pair XAU/USD berada di kisaran level harga 1,316 dolar AS.

Harga emas dan the fed

Sementara itu, pada Comex New York Mercantile Exchange, harga emas futures untuk pengiriman bulan Desember mengalami kenaikan sebesar 0.11 persen menjadi di level harga 1,319 dolar AS per troy ons. Sedangkan harga perak futures untuk pengiriman bulan Desember ke level harga 19.32 dolar AS per troy ons, meningkat sebesar 0.13 persen dan tembaga futures untuk pengiriman bulan Desember menjadi 2.148 dolar AS per pound, melandai sebesar 0.37 persen.

Sedangkan selama sesi perdagangan emas semalam, harga emas reli dan berusaha naik seiring dengan munculnya beragam spekulasi dari spekulator dan sebagian besar para investor memilih untuk melindungi aset mereka dengan membeli emas. Disamping itu, adanya penurunan pada mata uang dolar AS pada sesi perdagangan hari Senin kemarin mendorong permintaan logam mulia emas sebagai aset investasi alternatif.

 

Pelaku Pasar Tunggu Pernyataan The Fed

Rapat kebijakan bank sentral AS yang akan dilaksanakan selama dua hari ini akan dimulai hari Selasa malam nanti. Sedangkan pengumuman tingkat suku bunga AS dan pernyataan serta komentar dari the Fed akan dilakukan pada hari Kamis dini hari nanti. Para analis memprediksi the Fed akan mempertahankan suku bunganya dan bisa jadi akan memberikan indikasi yang jelas terkait kapan tingkat suku bunga AS akan terjadi.

Apabila tingkat suku bunga AS tidak berubah, hal ini memicu mata uang dolar AS berada di bawah tekanan. Kondisi ini selanjutnya berpotensi membuat logam mulia emas lebih menarik untuk dibeli oleh pelaku pasar. Namun sebaliknya, jika bank sentral memutuskan untuk menaikkan tingkat suku bunga di AS, maka investor akan cenderung memilih investasi dengan aset yang berimabalik bunga ketimbang membeli emas yang tidak berhubungan langsung dngan kenaikan suku bunga tersebut.

Selain menunggu pengumuman suku bunga dan pernyataan the Fed, kini pelaku pasar tengah menantikan hasil rapat kebijakan dan pengumuman suku bunga oleh bank sentral Jepang (BoJ) yang juga mengadakan rapat tanggal 20-21 bulan ini.

272831
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.