EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,090.50   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 1 jam lalu, #Saham AS

ETC Kena Serangan 51 Persen, Coinbase Tangguhkan Transaksi

Penulis

Coinbase menghentikan sementara transaksi dengan Ethereum Classic, karena adanya serangan 51 persen yang sedang terjadi pada Blockchain kripto tersebut.

Coinbase telah menghentikan interaksi dengan Blockchain Ethereum Classic (ETC), setelah mendeteksi adanya serangan 51% pada jaringan tersebut. Bursa kripto yang berbasis di San Francisco tersebut menunda transaksi dari dan ke sistem Ethereum Classic, menyusul penemuan kegiatan reorganisasi rantai terdalam dari jaringan Blockchain ETC.

ETC Kena Serangan 51 persen

 

Risiko Pengeluaran Ganda

Coinbase telah menerbitkan pengumuman yang menjelaskan bahwa jaringan ETC saat ini sedang mengalami manipulasi oleh sekelompok orang atau organisasi tertentu. Mereka diyakini berhasil menguasai 51% dari seluruh hash power ETC. Hal ini berdampak buruk karena adanya kemungkinan pengeluaran ganda, yakni penggunaan koin yang sama sebanyak lebih dari satu kali untuk transaksi berbeda.

Dalam pengumuman resminya, Coinbase menyatakan bahwa reorganisasi rantai di Blockchain Ethereum terdeteksi pada 5 Januari 2019. Untuk melindungi dana pelanggan, bursa kripto itupun segera menghentikan interaksi dengan Blockchain ETC. Sayangnya, Coinbase memilih untuk tidak mengunggah analisis yang berkaitan dengan serangan ini, guna menghindari risiko "alarm palsu" yang bisa menciptakan ketidakstabilan prematur pada pasar kripto.

 

Masih Aktif Diselidiki

Coinbase mengklaim telah mendeteksi 12 reorganisasi tambahan yang termasuk pengeluaran ganda, dengan total 219,500 ETC atau senilai $1.1 juta. Saat ini, para analis Blockchain di perusahaan tersebut sedang berusaha untuk mencari detail selengkapnya mengenai koin-koin yang telah dimanipulasi. Mereka juga akan mengadakan pemeriksaan lebih lanjut terhadap alamat yang mengirim transaksi pengeluaran ganda, histori pengiriman atau penerimaan, bidang blok seperti Timestamp, dan pergerakan reward penambang dari blok serangan selanjutnya.

Pihak Coinbase menegaskan bahwa platform mereka bukanlah target dari pengeluaran ganda ini, sehingga tidak ada dana klien yang dirugikan. Namun mereka tetap harus mengambil langkah cepat untuk mengamankan dana klien.

Sejauh ini, hanya bursa kripto Gate.io yang mengkonfirmasi kehilangan dana karena insiden ini. Menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan pada hari Selasa lalu (08/Januari), peretas berhasil "membawa lari" 54,200 ETC, yang nilainya sekitar $200,000. Bursa tersebut menyarankan Ethereum Classic untuk mengadopsi perubahan radikal dari konsensus Proof-of-Work (PoW) menjadi Proof-of-Stake (PoS), untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.

286950
Penulis

Seorang trader sejak 2012 yang mempunyai hobi menulis. Suka membahas serunya persaingan ekonomi antar negara dengan sebuah tulisan. Aktivitas trading menggunakan Price Action dan rumor fundamental saja. Karena trading itu memang simpel.