Euro mengalami sedikit kenaikan terhadap Dolar AS pada Kamis (28/08) hari ini. Akan tetapi, kenaikan tersebut masih dekat dengan level rendah 11 bulan akibat ekspektasi pasar akan tambahan stimulus atau tindakan baru yang akan diambil oleh ECB. Selain itu, data-data ekonomi AS yang akan dirilis malam nanti sedikit banyak juga mempengaruhi gerak EUR/USD hari ini.
EUR/USD menyentuh level 1.3218 selama sesi perdagangan Asia hari ini, level tinggi pair tersebut sejak tanggal 24 Agustus. EUR/USD kemudian terkonsolidasi pada posisi 1.3209. Sedangkan EUR/GBP terbenam sedikit 0.01% ke titik 0.7959.
Euro masih berada di bawah tekanan sejak Presiden ECB, Mario Draghi, mengatakan dalam konferensi Jackson Hole pekan lalu bahwa bank sentral Eropa akan siap untuk mengambil tindakan yang luar biasa apabila dibutuhkan untuk menstimulasi pertumbuhan di Zona Eropa.
Komentar Menkeu Jerman
Namun, pendapat Draghi tersebut terkesan dimentahkan oleh Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schauble, yang mengatakan bahwa komentar Draghi tersebut memicu penafsiran yang berlebihan (overinterpreted). Akibat pernyataan Schauble tersebut, Euro pun ramai diburu para investor sehingga mengungguli Dolar AS yang pada dasarnya memang sedang sedikit melemah akibat aksi profit taking.
Malam nanti, pasar akan fokus pada beberapa rilis data ekonomi yang cukup krusial yakni data pendahuluan indeks harga konsumen Jerman serta data Pertumbuhan dan Klaim Pengangguran dari Amerika Serikat.
