Dolar AS masih loyo meskipun rilis laporan ekonomi AS malam tadi pada dasarnya cukup positif karena masih di atas ekspektasi. Sesi perdagangan yang bernuansa risk-taking malam tadi diakibatkan oleh para investor yang menjual Dolar mereka. Data penjualan rumah baru AS untuk bulan Januari 2015 tercatat bertambah sebanyak 481 ribu dari ekspektasi 470 ribu, namun sedikit lebih rendah daripada bulan Desember di angka 482 ribu.
Selain itu, Yellen masih saja mengulangi pernyataannya yang cenderung tak terlalu hawkish kemarin. Bullish Dolar pun berani terpacu untuk memetik profit pada posisi long mereka. Di samping itu, sentimen anti-dollar juga tersulut oleh baiknya data-data dari negara ekonomi mayor lainnya.
Stimulus ECB Berdampak Positif
Seperti pidato Presiden ECB, Mario Draghi, yang secara mengejutkan terdengar optimis. Draghi mengatakan bahwa ECB melihat dampak yang postif dari stimulus yang diluncurkannya. Outlook ekonomi secara keseluruhan juga dikatakan sudah berada pada tingkat terbaiknya dalam beberapa bulan ini. EUR/USD pun sukses mengungguli Dolar AS sebanyak 0.20 persen ke posisi 1.1364 dan EUR/JPY mengalami kenaikan sebanyak 0.22 persen ke posisi 135.09.
Selain itu, kemelut mengenai utang Yunani akhirnya mendapatkan solusi meskipun hanya sementara. Kemarin, mata uang Euro terdukung oleh telah ditandatanganinya proposal reformasi kebijakan fiskal Yunani oleh Zona Euro serta ekstensi bailout selama 4 bulan ke depan.