Dolar AS terpantau bergerak pada pergerakan beragam terhadap mata uang-mata uang mayor pada hari Kamis dini hari setelah FOMC mengumumkan bahwa program pemangkasan pembelian obligasi bulanan sebanyak $10 M dari $75 M per bulan akhirnya dilanjutkan.
Setelah adanya berita tersebut, Dolar AS mengalami penurunan terhadap yen dengan USD/JPY yang melorot 0.80% pada nilai 102.11 dan merosot terhadap Swissie dengan USD/CHF yang turun sebesar 0.30% pada 0.8946. Sementara pair EUR/USD menurun 0.10% senilai 1.3657. Namun terhadap Poundsterling, Dolar AS menguat tipis dengan GBP/USD yang turun 0.10% pada nilai 1.6564. Terhadap Dolar Canada, Greenback menguat dengan USD/CAD naik tipis 0.04% pada nilai 1.1158. AUD/USD juga tercatat menurun sebanyak 0.46% pada 0.8738. NZD/USD lebih parah lagi, pair tersebut merosot 0.85% ke 0.8188.
Pada hari Kamis dini hari tadi, The Fed akhirnya memutuskan untuk tetap memenuhi target pinjaman mereka, pada persentase 0.00%-0.25% dan memangkas $10 M dari jumlah program pembelian aset bulanan yang sebelumnya sejumlah $75 M, sehingga untuk bulan ini pembelian aset bulan The Fed menjadi $65 M. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memacu pemulihan ekonomi AS.
Kondisi perekonomian Amerika Serikat akhir-akhir ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dengan bursa tenaga kerja yang sedang mengupayakan pengembangan. Sementara itu, kongres masih dipusingkan dengan kesepakatan anggaran belanja negara. Meskipun telah diputuskan, namun pihak mereka masih harus memikirkan kekurangan-kekurangan serta dampak negatif yang terjadi. Hal inilah yang sedikit banyak mempengaruhi The Fed untuk terus melanjutkan tapering dan harus tetap menekan suku bunga pada nilai yang rendah untuk mendukung perekonomian. Dampaknya, Dolar AS pun akhirnya melemah.