EUR/USD 1.081   |   USD/JPY 151.210   |   GBP/USD 1.264   |   AUD/USD 0.651   |   Gold 2,218.46/oz   |   Silver 24.99/oz   |   Wall Street 39,782.06   |   Nasdaq 16,377.15   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 8 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 15 jam lalu, #Saham Indonesia

Intisari Pertemuan G20 Dan Respon Pasar Forex

Penulis

Di akhir pekan lalu, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral duduk satu meja dalam pertemuan G20 di Washington. Perlu diketahui, Pertemuan G20 atau Group of 20 nation merupakan pertemuan rutin 20 negara yang mewakili 85% produk domestik bruto global, melebihi 75% perdagangan global, serta dua per tiga populasi dunia. Berikut ini adalah intisari pertemuan G20 pada pekan lalu.

Di akhir pekan lalu, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral duduk satu meja dalam pertemuan G20 di Washington. Perlu diketahui, Pertemuan G20 atau Group of 20 nation merupakan pertemuan rutin 20 negara yang mewakili 85% produk domestik bruto global, melebihi 75% perdagangan global, serta dua per tiga populasi dunia. Berikut ini adalah intisari pertemuan G20 pada pekan lalu.

G20
Penyeimbangan Pertumbuhan Ekonomi Global
Pada dasarnya para anggota G20 meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi global pada tahun 2014 ini akan menguat. Meski demikian, mereka juga mempertimbangkan munculnya kemungkinan risiko global. Anggota G20 telah berkomitmen untuk menciptakan upaya yang konkrit dan realisitis dalam mencapai pertumbuhan yang seimbang. Selain itu, reformasi struktural dan fleksibilitas nilai tukar akan lebih ditekankan. Target GDP kolektif 2% pun diharapkan dapat tercapai dalam waktu lima tahun ke depan.

Isu Pergerakan Pasar Tak Disinggung
Komunike G20 tampaknya tak menyinggung pergerakan pasar dan isu-isu penting terkait. Selain itu, masalah ketegangan Ukraina pun tak banyak diungkapkan dalam pertemuan ini. Pada kesimpulannya, tak ada pembahasan lebih lanjut mengenai sanksi ekonomi terhadap Rusia, pelemahan Yuan, dan jadwal tapering The Fed.

Desakan Negara Berkembang Kepada AS Terkait Kesepakatan IMF
Hal yang paling kontroversial dari Rapat G20 tersebut adalah desakan dari para anggota rapat kepada Pemerintah AS untuk segera mengimplementasikan kesepakatan reformasi yang telah dibuat dengan IMF pada tahun 2010. Kesepakatan tersebut berisi tentang pemberian "hak veto" yang lebih besar kepada negara-negara berkembang untuk mengendalikan pasar keuangan. Saham-saham suara negara berkembang seperti Tiongkok, Brazil, dan Turkey akan ditingkatkan dari 42.1% menjadi 44.7%.

Deputi Utama IMF memperingatkan bahwa kebuntuan akan membuat negara-negara berkembang cenderung untuk saling melakukan pendekatan agar mendapatkan bantuan dana. Oleh karena itu, ada kemungkinan negara-negara berkembang akan membentuk organisasi regional mereka sendiri. Dengan demikian, apabila AS tidak segera melakulan implementasi, maka Komunike rapat mengancam akan segera mencari alternatif lain untuk mewujudkan rencana tersebut tanpa menunggu AS.

Reaksi Pasar
Fenomena-fenomena yang terjadi dalam pertemuan tersebut direspon beragam oleh pasar forex. Seiring dengan pernyataan bearish yang dilontarkan oleh pejabat ECB, EUR/USD sempat mengalami gap yang cukup drastis di penghujung hari Jumat. Sementara, USD/CHF dibuka dengan gap rendah hingga 23 pip.

171871
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.