EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.41/oz   |   Wall Street 37,768.69   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 11 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 11 jam lalu, #Saham AS

Inflasi Inggris Anjlok Akibat Harga BBM, Pound Melemah

Penulis

Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa tingkat inflasi (CPI) Inggris pada bulan Maret merosot hingga ke persentase 1.6%. Perolehan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan CPI pada bulan Februari yang mencapai 1.7%.

Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS) melaporkan bahwa tingkat inflasi (CPI) Inggris pada bulan Maret merosot hingga ke persentase 1.6%. Perolehan tersebut lebih rendah dibandingkan dengan CPI pada bulan Februari yang mencapai 1.7%.

UK_CPI
Dengan demikian, tiga bulan berturut-turut inflasi Inggris masih berkisar di bawah target 2% yang ingin dicapai oleh BOE. Selain itu, tingkat inflasi pada bulan Maret lalu merupakan tingkat yang terendah sejak bulan Oktober 2013. Kontributor terbesar kemerosotan tersebut adalah harga bahan bakar minyak (BBM).

Di samping itu, indeks harga retail (RPI) Inggris juga dilaporkan anjlok dari 2.7% menjadi 2.5%. Harga BBM tidak mengalami perubahan antara bulan Februari dan Maret tahun ini. Padahal, pada bulan yang sama tahun lalu, harga BBM di Inggris naik sebanyak 2.2 Poundsterling per liter.

Menyusutnya kenaikan harga pakaian dan alas kaki pada tahun ini juga memberikan sumbangsih bagi kejatuhan tingkat inflasi Inggris. Merosotnya tingkat inflasi berarti bahwa gap antara pertumbuhan upah rata-rata dan kenaikan harga terus menyempit.

Pengaruhnya Terhadap Poundsterling
Laporan inflasi Inggris ini pun melemahkan Pound terhdap Dolar AS. GBP/USD terjungkal ke angka 1.6662 dari 1.6715 atau level rendah yang terendah sejak tanggal 8 April. Menurut analisa dari Investing.com, pair tersebut diperkirakan akan menemui support pada 1.6607, sesua dengan terendah pada tanggal 8 April. Sementara, resistennya diperkirakan akan berada pada titik 1.6788, menurut level tinggi pada tanggal 11 April.

171932
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.