EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.82/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,103.93   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 22 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 23 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 24 menit lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 31 menit lalu, #Saham AS

Rekap: Dolar Pasca Data Penjualan Retail AS, Sesi Asia Minim Volatilitas

Penulis

Mata uang Amerika Serikat dikecewakan oleh data-data ekonomi terbaru yang dirilis pada awal sesi Amerika malam tadi. Meski demikian, para pembeli nampak masih bersabar, mereka tetap siaga dan menunggu pergerakan lebih jauh. Tak ada rilis laporan penting di Sesi Asia pagi ini, diperkirakan volatilitas akan lengang hingga sesi London. Penggerak utama di Sesi Asia hari ini adalah NZD dan Yen.

Mata uang Amerika Serikat dikecewakan oleh data-data ekonomi terbaru yang dirilis pada awal sesi Amerika malam tadi. Meski demikian, para pembeli nampak masih bersabar, mereka tetap siaga dan menunggu pergerakan lebih jauh.

mata_uang
Respon pasar paling kuat terjadi pasca rilisnya data penjualan retail AS. Untuk bulan April, penjualan retail AS dilaporkan naik hanya sebanyak 0.1%, lebih rendah dari ekspektasi yang mengharapkan kenaikan sebanyak 0.4%. Pada bulan sebelumnya, retail AS meningkat sebanyak 1.5%. Penjualan retail inti malah stagnan, yaitu 0.0% versus kenaikan 1.0% pada bulan sebelumnya. Indeks harga impor lebih menyedihkan karena harus minus 0.4% padahal diharapkan naik sebanyk 0.3%. Akibatnya, Dolar AS pun selloff dan tak punya kaki untuk berlari.

Berlanjut Ke Sesi Asia Pagi
Sesaat setelah sesi Amerika ditutup, New Zealand pun muncul membawa laporan yang tak lebih menggembirakan dari AS. Penjualan retail Negeri Kiwi juga dilaporkan lebih lemah daripada ekspektasi. Kiwi pun ramai-ramai dijual namun segera memudar dan kembali ke level sebelum rilis laporan tersebut. Gubernur RBNZ, Graeme Wheeler, menggelar konferensi pers dan menyatakan bahwa tak ada pandangan kebijakan baru yang akan diambil oleh bank sentral New Zealand tersebut. Mereka akan tetap mengambil kebijakan ketat, melakukan obeservasi ndan membuat perubahan jika memang diperlukan.

Lepas dari New Zealand, laporan lain datang dari Jepang. Angka CGPI Jepang dilaporkan lebih tinggi daripada ekspektasi, sehingga sempat bereaksi mem-bullishkan Yen. Pergerakan Yen juga ipengaruhi oleh situasi di Ukraina, mengingat fungsi Yen sebagai mata uang safe heaven. Tak ada rilis laporan penting di Sesi Asia pagi ini, diperkirakan volatilitas akan lengang hingga sesi London. Penggerak utama di Sesi Asia hari ini adalah NZD dan Yen.

177313
Penulis

SFN merupakan hasil kerjasama beberapa personel tim Seputarforex untuk mengulas berita-berita terkini di bidang forex maupun saham.