Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pada Kamis (24/7) lalu bahwa telah terjadi peretasan terhadap sistem kemanan website bank sentral oleh hacker tidak dikenal. Pengumuman mengenai masalah ini dipublikasikan pada website bank sentral ini sendiri. ECB menyatakan bahwa sistem pengaman yang melindung database situs yang dapat diakses oleh publik dibobol. Akibatnya, alamat email dan informasi yang tersimpan dalam sistem tersebut bocor.
Data ECB Yang Sensitif Pada Pasar Masih Aman
Meski demikian, ECB menegaskan bahwa data yang diretas hanyalah data tentang biodata pribadi orang-orang yang telah terdaftar akan mengikuti kegiatan-kegiatan ECB seperti konferensi pers, diskusi, dan sejenisnya. Isi data-data tersebut tidak berpengaruh terhadap pasar, dan hanya berisi info seperti alamat email, alamat rumah dan nomor telepon. Sedangkan, segala informasi yang sensitif dalam sistem internal tetap aman.
Pembobolan ini diketahui setelah ECB menerima email anonim yang menyatakan bahwa beberapa data telah "disandera" oleh hacker tersebut dan ECB harus menebusnya dengan uang. ECB menanggapi serius hal ini dengan melaporkannya ke kepolisian Jerman dan segera dilakukan investigasi untuk menelurusi siapakah pencuri data tersebut.
Sementara itu, pihak ECB telah menghubungi kembali para pengguna yang datanya telah dicuri dan kembali melakukan rekapitulasi data. Selain itu, demi antisipasi, ECB mengimbau agar para pengguna sistem informasinya segera mengganti seluruh password yang digunakan pada sistem.
