EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 6 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 6 jam lalu, #Saham AS

Indeks Kepercayaan konsumen Gfk Jerman Agustus 2014 Menyusut

Penulis

Indeks kepercayaan konsumen Gfk Jerman pada Rabu (27/08) siang ini dilaporkan merosot ke 8.6. Angka untuk bulan Agustus tersebut lebih rendah daripada angka yang diperoleh pada bulan Juli, yakni 9.0. Para analis mengekspektasikan bahwa indeks Gfk Jerman tidak akan berubah pada bulan ini.

Indeks kepercayaan konsumen Gfk Jerman pada Rabu (27/08) siang ini dilaporkan merosot ke 8.6. Angka untuk bulan Agustus tersebut lebih rendah daripada angka yang diperoleh pada bulan Juli, yakni 9.0. Para analis mengekspektasikan bahwa indeks Gfk Jerman tidak akan berubah pada bulan ini.

ekonomi_jerman
Lemahnya data tersebut kian menyanterkan spekulasi bahwa ECB akan segera mengimplementasikan pelonggaran kuantitatif yang baru demi mendukung pertumbuhan. Sebelumnya, dalam konferensi petinggi bank sentral dunia di Jackson Hole pekan lalu, Gubernur bank sentral Eropa (ECB) sendiri juga telah menyatakan bahwa pihaknya siap untuk mengambil langkah luar biasa apabila dibutuhkan, demi menstimulasi perekonomian Zona Euro.

Selain itu, ketegangan di Irak, Israel, dan Ukraina Timur, ditambah dengan sanksi kepada Rusia juga turut memberikan dampak negatif bagi outlook ekonomi Jerman. Ketidakpastian akan keberlanjutan perkembangan ekonomi Jerman pun makin meningkat tajam. Sebaliknya, ekspektasi pemasukan masyarakat dan minat beli konsumen sejauh ini masih relatif mantap. Kendatipun ada kemerosotan dalam kebangkitan ekonomi, dua hal tersebut masih sanggup bertahan di level tinggi.

EUR/USD tampaknya tak begitu terpengaruh dengan laporan ini. Pair tersebut stabil di kisaran 1.3170 di penghujung sesi perdagangan Asia siang hari ini. Dolar AS memang sedang menguat atas apiknya data ekonomi Paman Sam malam tadi. Sedangkan EUR/GBP sedikit menurun, 0.05% ke 0.7957.

196124
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.