EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.540   |   GBP/USD 1.245   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,393.93/oz   |   Silver 28.68/oz   |   Wall Street 37,841.35   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,087.32   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   XAU/USD bullish efek masih berlanjutnya tensi konflik Israel-Iran, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   Pasar bergerak dalam mode risk-off di tengah berita utama mengenai serangan Israel ke Iran, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Poundsterling menemukan area support, meskipun sentimen risk-off membuat bias penurunan tetap terjaga, 11 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/JPY bertahan di bawah level 192.00 setelah data penjualan ritel Inggris, 11 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 17 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 17 jam lalu, #Saham AS

Yen Unggul Akibat Laporan Data Ekonomi Jepang Dan Konflik Ukraina

Penulis

Tingkat pengangguran di Jepang sedikit naik pada bulan Juli. Selain itu, ketersediaan lapangan kerja masih belum melampaui level tertinggi yang tercapai semenjak 22 tahun yang lalu. Data tersebut membuktikan bahwa ada jeda dalam pengembangan pasar tenaga kerja.

Tingkat pengangguran di Jepang sedikit meningkat pada bulan Juli. Selain itu, ketersediaan lapangan kerja masih belum melampaui level tertinggi yang tercapai semenjak 22 tahun yang lalu. Data tersebut membuktikan bahwa ada pengembangan pasar tenaga kerja Jepang tersendat.

yen_kuat

Data Ketenagakerjaan Jepang

Tingkat pengangguran musiman yang dirilis oleh Kementerian Dalam Negeri Dan Komunikasi Jepang hari Jumat (29/08) pagi ini, naik ke 3.8 persen pada bulan Juli, dari sebelumnya di 3.7 persen. Estimasi median untuk tingkat pengangguran masih tidak mengalami perubahan. Rasio pelamar kerja pada bulan Juli berada di kisaran 1.10, tak berubah dari bulan sebelumnya. Rasio pelamar kerja mencapai yang tertinggi pada bulan Juni 1992 atau lebih dari dua dekade silam.

Angka penawaran pekerjaan baru, anjlok 1.5 persen pada bulan Juli. Pada bulan yang sama tahun lalu, data tersebut mengalami kenaikan sebanyak 4.5 persen.

Inflasi Inti Jepang

Selain laporan mengenai ketenagakerjaan, pagi ini Jepang juga menerbitkan angka inflasi inti tahun ke tahun untuk bulan Juli. Negara matahari terbit ini mencatatkan kenaikan inflasi inti sebanyak 3.3 persen, sesuai dengan ekspektasi.

Laporan penjualan retail Jepang untuk bulan Juli pagi ini dilaporkan mengalami peningkatan 0.5 persen, lebih tinggi daripada ekspektasi yang memperkirakan kenaikan hingga 0.1%. Produksi industri Jepang juga mengalami kenaikan 0.2%, di bawah prediksi perolehan 0.3% bulan ke bulan.

Respon Yen

Rentetan laporan-laporan ekonomi dari Jepang pagi ini membawa Yen sedikit menguat, dengan USD/JPY yang diperdagangkan di kisaran 103.73 dari sebelumnya di 103.71.

Selain akibat laporan-laporan tersebut, Yen yang berfungsi sebagai mata uang safe haven ini terpantau menguat akibat kembalinya gejolak ketegangan antara Rusia dan Ukraina. Sementara itu, Euro melemah terhadap mata uang-mata uang lainnya termasuk yen, dengan EUR/JPY yang diperdagangkan di 136.72. Pada 28 Agustus kemarin, pair tersebut anjlok ke level rendah 136.510.

196560
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.