Poundsterling menguat sebelum Gubernur BOE menyampaikan pidatonya pekan ini terkait perhatiannya terhadap kembalinya outlook perekonomian Inggris setelah hasil referendum Skotlandia memutuskan bahwa negara tersebut tidak akan berpisah dari Inggris.
Mata uang Inggris terapresiasi terhadap 31 mata uang-mata uang lain bersamaan dengan prediksi outlook suku bunga dari Credit Suisse yang menyebutkan bahwa BOE akan menggenjot biaya pinjaman hingga lebih dari setengah persen poin selama satu tahun mendatang.
GBP/USD Pasca Referendum Skotlandia
Sterling mendapat perolehan sebanyak 0.3 persen ke angka $1.6341 pada pukul 11:32 pagi di Tokyo setelah pada pekan lalu juga mendapatkan perolehan sebanyak 0.1 persen. Terhadap Euro, mata uang Inggris tersebut terapresiasi sebanyak 0.1 persen ke angka 0.7866 per Euro. Royal Bank of Canada memprediksikan bahwa Poundsterling akan menguat hingga ke 0.75 terhadap Euro di kuartal pertama 2015.
"Dengan berakhirnya jajak pendapat untuk kemerdekaan Skotlandia, maka saat ini, Sterling mendapatkan peluang untuk ditradingkan dengan fundamental," kata Sue Trinh dari Royal Bank of Canada di Hongkong. "Kami masih yakin bahwa ada kemungkinan bagi Sterling untuk menjadi makin konstruktif, terutama terhadap Euro." tutupnya.
Sterling menyentuh level tertingginya dalam dua minggu terhadap Dolar AS pada akhir pekan lalu setelah 55 persen suara di referendum Skotlandia memilih untuk tetap bersatu dengan Inggris. Padahal, di awal bulan September ini, mata uang Inggris tersebut sempat dibuka melemah.
