EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 4 jam lalu, #Saham AS

Antisipasi Pidato Draghi Dukung Posisi EUR/USD

Penulis

Menyambut pidato Draghi tentang kebijakan moneter ECB yang akan berlangsung Senin (22/9) malam ini, EUR/USD berhasil menguat dan naik dari level terendah Jumat lalu. Anggota Dewan Pemerintahan Ignazio Visco menyebutkan jika ECB tidak perlu menambah stimulus mengingat nilai Euro yang kian melemah dalam 3 bulan terakhir karena program terkait.

Menyambut pidato Draghi tentang kebijakan moneter ECB yang akan berlangsung Senin (22/9) malam ini, anggota Dewan Pemerintahan Ignazio Visco menyebutkan jika ECB tidak perlu menambah stimulus mengingat nilai Euro yang kian melemah dalam 3 bulan terakhir karena program terkait.

Draghi & 5 Euro
Nilai Euro anjlok hingga 6% dari level Juni lalu, ketika ECB mengumumkan pemotongan suku bunga bank dan akan menjalankan program pemberian stimulus. Para pembuat kebijakan telah mengurangi biaya kredit awal bulan ini dan berencana untuk membeli ABS dan obligasi beragun aset untuk meningkatkan neraca keuangan ECB ke level 1 triliun Euro.

Investor Pesimis

Akan tetapi, program pemberian stimulus ini diyakini tak lagi mampu meyakinkan para investor. Hal ini dikarenakan masih rendahnya inflasi Zona Euro meski program pembelian aset dan pemotongan suku bunga telah diberlakukan. Ekspektasi terhadap tingkat inflasi juga jatuh di level terendah 4 tahun, sementara survei bisnis minggu ini diprediksi tidak akan menunjukkan hasil yang meyakinkan.

Investor memperkirakan jika Draghi saat ini tengah kehabisan cara untuk memulihkan perekonomian Zona Euro karena tingkat kepercayaan yang rendah dan reformasi struktural yang tak kunjung dilakukan oleh pemerintah. Kehadiran Draghi pada Parlemen Eropa malam ini di Brussel diyakini akan memberikan sinyal tentang kebijakan stimulus dan langkah berikutnya untuk melancarkan pelonggaran kuantitatif berskala besar.

Weidmann: Perlu Kerjasama Pemerintah

Sementara itu, anggota dewan lain yang juga pimpinan Bundesbank Jens Weidmann menyatakan bahwa kebijakan moneter apapun yang direncanakan ECB tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya reformasi struktural dari pemerintah. Jika perekonomian Zona Euro tidak segera disesuaikan, maka stimulus di bidang fiskal maupun moneter tidak akan berpengaruh banyak terhadap kondisi ekonomi Eropa saat ini.

EUR/USD Berhasil Menguat

Meskipun banyak pihak meragukan pemulihan ekonomi di Zona Euro, namun Euro justru berhasil menguat terhadap Greenback menjelang pidato Draghi hari ini. EUR/USD melangkah naik ke level 1.2859 hari ini, atau naik 0.22% dari poin hari Jumat di angka 1.2827. Di sisi lain, Euro belum mampu menguat dari GBP karena nilai pair tersebut turun 0.14% ke level 0.7866. Selain pidato Draghi tentang kebijakan moneter ECB, investor juga tengah menantikan data penjualan rumah di AS malam ini.

201448
Penulis

Alumni Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya yang sekarang menjadi pengisi konten artikel di seputarforex.com. Aktif menulis tentang informasi umum mengenai forex, juga terinspirasi untuk mengulas profil dan kisah sukses trader wanita.