Data CB Consumer Confidence (kepercayaan konsumen) Amerika Serikat mengalami penurunan yang cukup drastis dari 92.4 menjadi 86 dengan ekspektasi penurunan ke 92.2. Data ini merupakan data yang dirilis oleh Nielsen (penyedia informasi dan data secara global) dengan survei secara acak.
Menurut Lynn Franco, Direktur Bagian Survei Dan Indikator Ekonomi di The Conference Board, penurunan kali ini disebabkan oleh kurangnya perkembangan di pasar tenaga kerja, akibat lemahnya pertumbuhan ekonomi di awal tahun. Kurangnya kepercayaan konsumen biasanya akan menimbulkan dampak jangka panjang, yakni penurunan pertumbuhan ekonomi dalam beberapa bulan berikutnya.
tabel data CB Consumer Confidence bulan ke bulan
Optimisme konsumen mengenai prospek jangka pendek pun menurun jauh pada bulan September. Persentase konsumen yang memperkirakan bahwa kondisi bisnis akan membaik dalam enam bulan ke depan turun dari 20,8 % menjadi 18,6%. Sedangkan mereka yang memperkirakan bahwa kondisi bisnis memburuk naik dari 9,9 % menjadi 12,0 %.
Prospek konsumen untuk pasar tenaga kerja pun sama. Survei menunjukkan bahwa konsumen yang melakukan antisipasi dengan anggapan bahwa akan lebih banyak pekerjaan di bulan depan, turun dari 17,8 % menjadi 15,2 %. Sementara mereka yang melakukan antisipasi dengan anggapan bahwa lapangan pekerjaan akan lebih sedikit, meningkat dari 15,2 % menjadi 17,8 %.
Proporsi konsumen yang memperkirakan bahwa pertumbuhan pendapatan mereka meningkat pada September, naik menjadi 16,8 %, dibandingkan dengan 15,5 % pada Agustus. Namun, proporsi konsumen yang mengharapkan penurunan pendapatan juga naik ke 13,4 % dari 11,6 % bulan lalu.
Reaksi Dolar
30 menit setelah dirilisnya data ini, EUR/USD naik sebesar 22 pips dari 1.2607 ke 1.2629 , GBP/USD naik sebesar 9 pips dari 1.6215 ke 1.6224 dan XAU/USD turun sebesar 1.15 poin dari 1216.81 ke 1215.66.
