EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,329.23/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,137.59   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 16 jam lalu, #Saham AS

Dolar AS Gapai Level Terkuat Sejak 2008, USD/JPY Uji 110

Penulis

Dolar AS makin unjuk gigi. Mata uang Amerika Serikat tersebut mencapai level yang terkuat sejak tahun 2008. Akan tetapi, hal ini cukup mengkhawatirkan sebagian pejabat The Fed karena terlalu kuatnya Dolar berpotensi menggerus pertumbuhan ekonomi dan membuat inflasi tak mau naik.

Dolar AS makin unjuk gigi. Mata uang Amerika Serikat tersebut mencapai level yang terkuat sejak tahun 2008. Akan tetapi, hal ini cukup mengkhawatirkan sebagian pejabat The Fed karena terlalu kuatnya Dolar berpotensi menggerus pertumbuhan ekonomi dan membuat inflasi tak mau naik.

dolar_as_cerah
Pada Rabu (01/10) ini saja, Si Hijau sempat mengungguli Yen hingga menguji level di atas 110 meskipun kemudian terkonsolidasi dan turun lagi ke posisi 109.92. Perolehan USD/JPY tersebut merupakan level 110 untuk pertama kalinya sejak tahun 2008. Pagi ini, Jepang melaporkan hasil survei Tankan dan Yen memang melemah. Ditambah lagi dengan laporan swasta yang menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan di AS telah menambah 200,000 lapangan pekerjaan dalam waktu enam bulan.

Dolar Australia pun tak kuasa menghadapi penguatan Dolar AS belakangan ini. Aussie terperosok ke level rendah delapan bulan setelah penjualan retail Australia tumbuh lebih rendah daripada ekspektasi. Di samping itu, harga rumah di Negeri Kangguru tercatat hampir flat di bulan September dan mengalami perlambatan pertumbuhan hingga 9.3 persen. AUD/USD anjlok 0.8723 atau menurun 0.30% pasca laporan data menufaktur China juga dilaporkan.

The Fed Akan Ketatkan Kebijakan Moneter

Melesatnya Dolar AS menambah tekanan bagi The Fed untuk mengetatkan kebijakan moneternya. Daisako Ueno, Kepala Ahli Strategi mata uang di Mitsubihi UFJ Morgan Stanley Securities mengatakan bahwa saat ini, Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara ekonomi mayor yang paling stabil menuju ke normalisasi kebijakn moneter. "Tak ada lagi yang patut dibeli kecuali Dolar AS." kata Ueno.

203264
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.