EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.20/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,174.53   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   USD/CAD pertahankan pemulihan moderat, tetap di bawah level 1.3700 Jelang data AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD menembus ke segitiga simetris, naik ke dekat level 0.5950, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bank Indonesia menaikkan suku bunga bulan April ke 6.25%, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF bertahan stabil di sekitar 0.9150, sejalan dengan level tertinggi enam bulan, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 21 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Sesuai Ekspektasi RBA Pertahankan Suku Bunga Oktober, Aussie Acuh

Penulis

Tingkat suku bunga acuan Bank Sentral Australia (RBA) diperkirakan tidak akan dinaikkan dalam waktu dekat mengingat kemerosotan Dolar Australia yang belum dapat membuat bank sentral tersebut terkesan. Menurut RBA, Dolar Aussie masih terlalu tinggi walapun telah merosot sebanyak 6 persen terhadap Dolar AS.

Tingkat suku bunga acuan Bank Sentral Australia (RBA) diperkirakan tidak akan dinaikkan dalam waktu dekat mengingat kemerosotan Dolar Australia yang belum dapat membuat bank sentral tersebut terkesan. Menurut RBA, Dolar Aussie masih terlalu tinggi walapun telah merosot sebanyak 6 persen terhadap Dolar AS.

RBA
Oleh sebab itu, pada Selasa (07/10) ini, RBA mengumumkan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunganya di kisaran 2.5 persen. Tingkat ini telah berlangsung sejak Agustus 2013.

Suku Bunga Rendah Masih Dibutuhkan

Dalam pernyataanya, Gubernur RBA, Glenn Setvens masih mempertahankan ungkapan familiarnya yakni "keputusan yang terbijak bagi RBA saat ini adalah mencapai periode stabilitas dengan mempertahankan tingkat suku bunga". Menurut Setevens, rendahnya tingkat suku bunga akan mendukung permintaan dan membantu pertumbuhan ekonomi agar menguat.

Keputusan untuk tetap pada suku bunga 2.5 persen RBA ini, telah sesuai dengan ekspektasi pasar. AUD/USD menutup sesi Asia siang hari ini dengan diperdagangkan di level 0.8750 di level tinggi. Pair tersebut hanya sedikit terbenam pasca pengumuman RBA. Tampaknya tak menunjukkan adanya pengaruh.

Menurut Paul Bloxham, Kepala Ekonom HSBC Australia Dan Newz Zealand, RBA masih nyaman karena kondisi saat ini terbilang cukup positif, sesuai dengan apa yang mereka harapkan. Lebih lanjut, kepada CNBC, Bloxham menambahkan bahwa nilai fundamental yang diperkirakan akan disentuh oleh Aussie saat ini adalah antara $0.80 dan 0.85

204511
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.