EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,503.69   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,159.97   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   Dow Jones Industrial Average naik 0.69% menjadi 38,503. Indeks S&P 500 naik 1.20% menjadi 5,070. Nasdaq Composite naik 1.59% menjadi 15,696, 1 jam lalu, #Saham AS   |   PT Bumi Resources Tbk (BUMI) membukukan kenaikan laba bersih, mengantongi pendapatan senilai $311.01 juta hingga Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) mencetak pendapatan sebesar Rp994.15 miliar dengan laba bersih Rp129.11 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) menyiapkan dana Rp800 miliar yang bersumber dari kas internal untuk mengeksekusi rencana buyback 396.50 juta saham, 1 jam lalu, #Saham Indonesia

Aussie Petik Keuntungan Pasca Positifnya Data Ekonomi Tiongkok

Penulis

Dolar Australia mendapat perolehan pada Selasa (21/10) pagi ini setelah rilisnya serangkaian data ekonomi Tiongkok serta rilis notulensi rapat Bank Sentral Australia (RBA) untuk bulan Oktober. AUD/USD diperdagangkan pada posisi 0.8810 naik 0.29% dari sebelumnya.

Dolar Australia mendapat perolehan pada Selasa (21/10) pagi ini setelah rilisnya serangkaian data ekonomi Tiongkok serta rilis notulensi rapat Bank Sentral Australia (RBA) untuk bulan Oktober. AUD/USD diperdagangkan pada posisi 0.8810 naik 0.29% dari sebelumnya.

aud_usd

Data Ekonomi Tiongkok Cerah

Tiongkok merupakan negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia. Dan telah diumumkan bahwa indeks GDP Tiongkok pada kuartal ketiga mengalami kenaikan 7.2 persen tahun ini, sesuai dengan ekspektasi. Sementara itu, output industri untuk bulan September mengalami kenaikan 8.0 persen tahun ini, mengungguli ekspektasi kenaikan 7.5 persen. Penjualan retail Negeri Tirai Bambu pada bulan yang sama mendapat perolehan 12 persen di atas estimasi 11.8 persen.

Sebelum banjir data dari Tiongkok, notulensi rapat RBA untuk bulan Oktober ini juga telah dirilis. Tercatat bahwa para pejabat bank sentral tersebut masih akan mempertahankan kebijakan moneter saat ini dengan terus menyesuaikan pada kelanjutan pertumbuhan permintaan dan inflasi.

Kebijakan akan dilaksanakan secara konsisten sesuai rencana untuk mencapai target pada periode berikutnya. Para anggota dewan RBA menyadari bahwa keputusan terbijak untuk masa ini adalah penyesuaian periode stabilitas dalam suku bunga. Siang nanti, Debuti Gubernur RBA dijadwalkan akan memberikan pidatonya.

207498
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.