EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,161.14   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 38 menit lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 39 menit lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 40 menit lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 46 menit lalu, #Saham AS

Euro Tergenjot Peningkatan PMI Manufaktur Zona Euro

Penulis

Euro meniti kenaikan menuju level tinggi terhadap Dolar AS dan Yen pada Kamis (23/10) sore ini setelah data menunjukkan bahwa Zona Euro mencetak kenaikan dalam aktivitas bisnis pada bulan Oktober. EUR/USD naik tipis 0.09 persen ke 1.2658 dari posisi 1.2641 menjelang rilis laporan. Sedangkan EUR/JPY melaju 0.45 persen ke 136.13, naik dari 135.54 sebelumnya.

Euro meniti kenaikan menuju level tinggi terhadap Dolar AS dan Yen pada Kamis (23/10) sore ini setelah data menunjukkan bahwa Zona Euro mencetak kenaikan dalam aktivitas bisnis pada bulan Oktober. EUR/USD naik tipis 0.09 persen ke 1.2658 dari posisi 1.2641 menjelang rilis laporan. Sedangkan EUR/JPY melaju 0.45 persen ke 136.13, naik dari 135.54 sebelumnya.

euro
Mata uang 18 negara tersebut terdukung setelah Markit melaporkan bahwa output manufaktur mengalami ekspansi dengan cukup pesat dalam tiga bulan ini. Sementara itu pertumbuhan aktivitas sektor jasa tidak berubah dari bulan September.

Markit melaporkan bahwa angka pendahuluan indeks pembelian manufaktur Zona Euro naik ke posisi 50.7 bulan ini dari angka PMI final pada bulan September di posisi 50.3. Sedangkan, para analis memperkirakan bahwa indeks manufaktur Zona Euro akan meleset ke posisi 49.9.

Manufaktur Jerman Dan Prancis Berseberangan

Sebelumnya, Jerman juga merilis bahwa indeks manufakturnya yang mengalami kenaikan dari 49.9 pada bulan September, menjadi 51.8. Para ekonom mengekspektasikan bahwa Jerman akan kembali mengalami penurunan hingga 49.5. Sementara Prancis, negara ekonomi kedua terbesar di Zona Euro ini, belum juga menyumbangkan perbaikan, yakni masih terus terkontraksi hingga mencapai 47.3 dari sebelumnya di 48.8.

Menurut Chris Williamson, Kepala Ekonom Markit, data survei tersebut secara garis besar cukup konsisten sejalan dengan kenaikan GDP sebanyak 0.25 persen pada kuartal ketiga. Data pertumbuhan tersebut memang mungkin akan menjadi sedikit kelegaan tersendiri bagi ECB, namun perlu diketahui bahwa perusahaan-perusahaan di Zona Euro telah melakukan pemotongan harga selama 31 bulan atau hampir lima tahun. Hal inilah yang sejatinya, dapat menjadi pemicu deflasi di Zona Euro.

208136
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.