Laporan NFP AS selalu berhasil menarik perhatian para pemburu volatilitas di pasar Forex. Begitupun dengan laporan NFP AS untuk bulan November yang dirilis pada Jumat (05/12) pekan lalu, yang tercatat bertambah hingga 321,000, jauh di atas ekspektasi para analis sebesar 230,000 saja. Selain itu, tingkat pengangguran AS pun stabil di kisaran 5.8 persen.
Namun, kondisi neraca perdagangan AS tak secerah sektor ketenagakerjaan. Defisit AS menduduki posisi 43.4 miliar Dolar AS, lebih besar dibandingkan dengan ekspektasi defisit akan menyempit hingga 41.2 miliar Dolar AS. Namun, sedikit lebih kecil dibandingkan defisit bulan sebelumnya di posisi 43.6 miliar Dolar AS.
Bullish Dolar AS Tak Terbendung
Dolar pun mem-bullish setelah laporan tersebut diumumkan. Dolar AS bergerak menuju level tertinggi lima tahun pada hari ini, terutama setelah China melaporkan bahwa impornya menurun pada bulan November. Terhadap Yen, dolar AS pun unggul dengan USD/JPY yang menuju level tertinggi lima tahun di posisi 121.58 setelah sempat terapresiasi pula ke posisi 121.85, level tertinggi sejak bulan Juli 2007.
Terhadap Euro, mata uang AS sedikit berubah ke posisi $1.2291 per Euro setelah menukik 1.4 persen pada akhir pekan lalu setelah laporan NFP AS. Poundsterling yang sempat beberapa kali bertahan dari terpaan penguatan Dolar AS, pada Jumat lalu akhirnya tak kuasa bertahan sehingga tenggelam hingga 113 pip ke posisi 1.5527 per Dolar AS setelah laporan NFP AS kemarin. Dalam enam bulan terakhir, Dolar AS telah melompat 12 persen dan menjadi mata uang dengan performa terbaik dibandingkan 10 mata uang mayor lainnya menurut catatan Indeks Dolar Bloomberg.
