EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 151.430   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.649   |   Gold 2,210.98/oz   |   Silver 24.75/oz   |   Wall Street 39,775.16   |   Nasdaq 16,414.45   |   IDX 7,288.81   |   Bitcoin 69,455.34   |   Ethereum 3,500.12   |   Litecoin 93.68   |   Pound Sterling menghadapi tekanan di tengah kuatnya penurunan suku bunga BoE, 5 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Menurut analis ING, EUR/USD berpotensi menuju 1.0780 atau mungkin 1.0750 di bawah Support 1.0800. , 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik ke dekat level 0.9060 karena penghindaran risiko, amati indikator utama Swiss, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD menarget sisi bawah selanjutnya terletak di area 1.2600-1.2605, 5 jam lalu, #Forex Teknikal   |   BEI tengah merancang aturan tentang Liquidity Provider atau penyedia likuiditas untuk meningkatkan transaksi pada saham-saham di papan pemantauan khusus, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) meraup pendapatan usaha sebesar $1.70 miliar pada tahun 2023, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) siap memasok 120,000 ton semen curah dalam satu tahun untuk memenuhi kebutuhan semen di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.1% menjadi 5,304, sementara Nasdaq 100 turun 0.1% menjadi 18,485 pada pukul 19:16 ET (23:16 GMT). Dow Jones turun 0.1% menjadi 40,119, 11 jam lalu, #Saham Indonesia

AUD/USD Terbenam Bersama Proyeksi GDP Australia 2015 Westpac MI

Penulis

Menurut indeks Westpac-Melbourne Institute, perekonomian Australia tampak tumbuh dalam laju yang lebih lamban pada tahun 2015 nanti dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya. Institusi tersebut mengatakan bahwa pihaknya meyakini pertumbuhan tahunan akan berada di bawah tren hingga pertengahan tahun 2015.

Menurut indeks Westpac-Melbourne Institute, perekonomian Australia tampak tumbuh dalam laju yang lebih lamban pada tahun 2015 nanti dibandingkan dengan ekspektasi sebelumnya. Institusi tersebut mengatakan bahwa pihaknya meyakini pertumbuhan tahunan akan berada di bawah tren hingga pertengahan tahun 2015.

australia_dolar
Westpac MI memperkirakan GDP Australia akan tumbuh 2.7 persen, lebih lambat dibandingkan proyeksi sebelumnya di 3.2 persen. Indeks terdepan, yang mengindikaskan kemungkinan laju pertumbuhan ekonomi dalam tiga hingga sembilan bulan mendatang, jatuh dari minus 0.15 persen pada bulan Oktober menjadi 0.47 persen pada bulan November.

Bill Evans, Kepala Ekonom Westpac MI, menyebutkan bahwa dalam waktu sepuluh bulan berturut-turut, tingkat pertumbuhan masih di bawah tren. Sehingga ada harapan, pertumbuhan Australia akan sedikit terangkat dengan harapan bahwa Bank Sentral Australia (RBA) akan memotong suku bunganya hingga 2 persen dari 2.5 persen saat ini pada awal tahun 2015 nanti.

Harapkan RBA Untuk Potong Suku Bunga

Akan tetapi, notulensi RBA yang dirilis pada Selasa lalu menunjukkan bahwa dewan RBA fokus untuk menggenjot kepercayaan ekonomi dan pemotongan suku bunga bisa menimbulkan sinyal yang salah. Evans mengakui hal ini, komentar RBA memang menciutkan sinyal yang disusun oleh Westpac akan pemotongan suku bunga lebih awal. Namun pihak Westpac masih menunggu perubahan yang bisa terjadi enam minggu mendatang saat RBA kembali menggelar rapat. Merespon laporan ini, AUD/USD bergerak turun cukup tajam ke posisi 0.8181 dari sebelumnya di 0.8213.

215392
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.