EUR/USD 1.067   |   USD/JPY 154.850   |   GBP/USD 1.237   |   AUD/USD 0.645   |   Gold 2,305.79/oz   |   Silver 26.89/oz   |   Wall Street 38,239.98   |   Nasdaq 15,451.31   |   IDX 7,110.81   |   Bitcoin 66,837.68   |   Ethereum 3,201.65   |   Litecoin 85.47   |   EUR/JPY pertahankan kenaikan setelah hasil beragam dalam data IMP Jerman dan zona Euro, di atas level 165.00, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP terdepresias ke dekat level 0.8600 setelah hasil beragam dalam data IMP zona Euro dan Inggris, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/JPY naik ke puncak baru harian, di atas pertengahan 191.00 setelah IMP Inggris beragam, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling incar lebih banyak penurunan di tengah kuatnya prospek penurunan suku bunga BoE, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Essa Industries Indonesia Tbk (ESSA) pada kuartal I/2024 meraup pendapatan senilai $73.82 juta, menyusut 15.96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) hari ini, guna memberikan keputusan pembagian dividen serta pengangkatan direksi baru, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Waskita Karya (WSKT) kembali memenangkan gugatan permohonan PKPU yang dilayangkan kedua kalinya oleh emiten keluarga Jusuf Kalla, Bukaka (BUKK), 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) melesat 20% seiring rencana perseroan melakukan kuasi reorganisasi untuk membagikan dividen kepada para pemegang saham, 8 jam lalu, #Saham Indonesia

PMI Manufaktur HSBC China Januari 2015 Masih Kontraksi, Amati Kabar PBoC

Penulis

Aktivitas manufaktur Tiongkok pada Jumat (23/01) pagi ini dilaporkan masih dalam rentang kontraksi, Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok masih belum menemui titik kebangkitan. Sehingga, pembicaraan mengenai penambahan stimulus moneter lebih jauh kembali mencuat.

Aktivitas manufaktur Tiongkok Januari pada Jumat (23/01) pagi ini dilaporkan masih dalam rentang kontraksi, Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok masih belum menemui titik kebangkitan. Sehingga, pembicaraan mengenai penambahan stimulus moneter lebih jauh kembali mencuat.

manufaktur_china
Aktivitas manufaktur Tiongkok dilaporkan mengalami kenaikan pada bulan Januari, namun masih dalam kategori kontraksi. Indeks PMI HSBC Flash berada pada posisi 49.8 untuk bulan Januari, dari posisi 49.6 pada bulan Desember, yang sekaligus merupakan kontraksi untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan. Angka 50 merupakan parameter yang memisahkan pertumbuhan dari kontraksi.

Frederic Neumann, Kepala Riset Ekonomi HSBC, mengatakan kepada CNBC bahwa Tiongkok belum keluar dari keterpurukan, terbukti dengan masih terkontraksinya manufaktur di negara tersebut. Masalahnya justru bukan karena sektor ekspor, melainkan sektor domesiknya. Masih banyak laporan yang menyebutkan kurangnya kredit untuk usaha kecil dan menengah (UKM), padahal perkembangan UKM dibutuhkan untuk membantu menstabilkan tingkat manufaktur.

Masih Banyak Stimulus

Survei tersebut memang menunjukkan bahwa permintaan final atas barang-barang pabrikan China mengalami kenaikan pada bulan ini, namun tak begitu besar, dengan sub-indeks untuk pesanan baru dan ekspor baru yang hampir mendekati poin 50, poin yang menjadi ambang batas pemisah kontraksi dan ekspansi.

Nemumann menambahkan agar pasar tetap memperhatikan kabar-kabar yang dirilis oleh Bank Sentral Tiongkok (PBoC). Pihak HSBC memperkirakan akan ada dua kali lagi pemotongan suku bunga, tiga lagi pemotongan RRR bank, dan pelonggaran substansial yang masih akan terus berlangsung.

219550
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.