RBNZ Membuka Peluang Potong Suku Bunga, Kiwi Tak Berdaya

Dolar New Zealand tergelincir ke level rendah empat tahun pada hari Kamis (29/01) ini dengan para investor yang memasang harga dengan kian terbukanya peluang pemotongan suku bunga New Zealand, sementara itu bullish Dolar AS fokus pada positifnya pernyataan FOMC yang terbaru.


NZD/USD tergelincir ke 0.7329 setelah Bank Sentral New Zealand (RBNZ) membuka pintu kemungkinan pemotongan suku bunga. Padahal, bulan lalu RBNZ membuat pernyataan kebijakan moneter yang hawkish, dimana pengetatan lebih jauh masih dibutuhkan oleh New Zealand.

Para trader memang telah memprediksi bahwa RBNZ akan bersikap lebih netral bulan ini, namun pernyataan bank sentral tersebut yang membuka kemungkinan pemotongan suku bunga seperti pagi tadi merupakan hal yang di luar dugaan.

Selain laporan dari RBNZ, New Zealand juga merilis laporan neraca perdagangannya yang menunjukkan defisit sebesar 159 juta Dolar New Zealand lebih kecil daripada ekspektasi surplus 75 juta Dolar tetapi tak lebih besar dibandingkan defisit NZD213 juta bulan lalu.

Analis dari JP Morgan, Sally Auld, mengatakan pada Reuters bahwa Dolar New Zealand akan kembali diperhatikan pergerakannya mengingat ekspektasi terhadap suku bunga RBNZ diperkirakan akan mengalami perubahan.