Dolar New Zealand melemah terhadap Dolar AS pada Senin (02/03) sore hari ini, seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap Greenback yang masih terdukung oleh data pertumbuhan AS yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekspektasi.
NZD/USD mencapai angka 0.7521 selama sesi perdagangan Asia, level terendah sejak tanggal 26 Februari. Pair tersebut kemudian terkonsolidasi pada 0.75204, atau mundur sebanyak 0.58 persen. Terhadap Dolar Australia, Kiwi juga melemah, padahal Dolar Australia sendiri sedang mundur menjelang rapat Bank Sentral Australia (RBA) besok. AUD/NZD naik hingga 0.10 persen ke 1.0330.
Aussie Mundur Jelang RBA
Pada sore hari ini, pair AUD/USD sedang melemah di kisaran harga 0.7774, di dekat level terendah daily 0.7762 dan menjauhi level tertinggi harian 0.7807. Melemahnya Aussie terhadap Greenback akibat investor yang berfokus pada pertemuan Reserve Bank of Australia (RBA) esok hari, serta data perekonomian lokal yang mengecewakan yang diumumkan pada pagi hari tadi. Pasar sendiri memprediksikan kalau bank sentral Australia akan kembali memotong suku bunga acuannya lagi, meskipun pada Februari lalu, suku bunga RBA telah dipangkas dari 2.5 persen menjadi 2.25 persen.
Akan tetapi, jika akhirnya RBA memutuskan untuk mempertahankan kebijakan moneternya saat ini, trader memprediksi kalau Aussie akan rally, dengan syarat pemangkasan suku bunga telah terbukti efektif untuk menekan penguatan Dolar Aussie. Greenback sendiri masih menikmati penguatannya bank sentral China memangkas suku bunga acuannya Sabtu lalu.
Outlook perekonomian Australia belum dapat dikatakan menggembirakan, dengan adanya data mengenai laba operasi perusahaan Australia selama kuartal ke IV tahun lalu, yang turun hingga 0.2%, dan mematahkan ekspetasi kenaikan 0.7%. Harga komoditas tahunan Australia di bulan Februari pun menurun sebanyak 20.6% dari koreksi penurun di bulan sebelumnya sebesar 19.1%.
