EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,328.78/oz   |   Silver 27.40/oz   |   Wall Street 37,888.82   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 13 jam lalu, #Saham AS

USD/JPY Merosot Pasca Tankan, Satu Tahun Kenaikan Pajak Jepang

Penulis

Sentimen di antara perusahaan-perusahaan manufaktur besar di Jepang terpantau stabil pada kuartal pertama tahun 2015 ini, namun diekspektasikan akan memburuk pada kuartal selanjutnya, demikian laporan Tankan oleh Bank Sentral Jepang (BOJ) pada Rabu (01/04) hari ini. Indeks headline manufaktur besar Jepang tak mengalami perubahan dari kuartal sebelumnya, yakni di angka +12.

Sentimen di antara perusahaan-perusahaan manufaktur besar di Jepang terpantau stabil pada kuartal pertama tahun 2015 ini, namun diekspektasikan akan memburuk pada kuartal selanjutnya, demikian laporan Tankan dari Bank Sentral Jepang (BOJ) pada Rabu (01/04) hari ini. Indeks headline manufaktur besar Jepang tak mengalami perubahan dari kuartal sebelumnya, yakni di angka +12, di bawah ekspektasi analis Reuters di +14. Namun, outlook indeks Tankan untuk kuartal kedua diperkirakan akan menurun ke +10, di bawah ekspektasi +16.

yen

USD/JPY Melorot

Atas laporan ini, Dolar AS mengalami penurunan hingga 0.2 persen ke posisi 119.90 Yen, menyentuh level rendah satu sesi setelah Tankan merilis laporan tersebut dan bergerak kembali ke level rendah satu bulan ke posisi 118.33 Yen yang tercapai pada Kamis pekan lalu.

Di samping itu, sentimen di antara perusahaan-perusahaan besar non-manufaktur AS mengalami kenaikan ke +19 dari +16 pada kuartal sebelumnya, di atas ekspektasi +17. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan pada kuartal kedua.

Jepang sedang berada dalam masa pemulihan setelah diterapkannya kenaikan pajak dari 5 persen ke 8 persen, tepat sejak bulan April tahun lalu. Akibatnya, pada kuartal ketiga tahun 2014, perekonomian Jepang justru terjungkal menuju resesi. Sementara perekonomian Jepang memulihkan diri dari resesi pada kuartal akhir pekan lalu, sejumlah pihak masih skeptis pada upaya pemerintah yang sedang mendorong perekonomian.

Analis dari Tradewinds yang diwawancarai oleh CNBC, memberikan komentar yang menyebutkan bahwa indeks Tankan Jepang kali ini masih cukup konservatif. Perusahaan-perusahaan Jepang cenderung memasang target rendah namun mencapai hasil yang tinggi. Semenjak kenaikan pajak tepat pada April tahun lalu, perusahaan-perusahaan membuat prediksi yang sangat konservatif, namun ada beberapa kondisi yang patut diperhatikan pada tahun ini yakni efek kesejahteraan dari peningkatan pasar saham, lemahnya nilai tukar Yen, dan rendahnya harga minyak.

227746
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.