Kepercayaan Konsumen Jepang meningkat untuk empat bulan berturut-turut pada bulan Maret, melampaui ekspektasi, demikian hasil survei dari Cabinet Office Jepang yang dirilis pada hari ini. Indeks Kepercayaan Konsumen meningkat hingga posisi 41.7 pada bulan Maret, dari 40.9 pada bulan sebelumnya. Para ekonom telah mengekspektasikan indeks akan naik hinga 41.3. Angka kali ini merupakan yang tertinggi sejak Desember 2013, ketika mencapai angka 41.7.
Survei yang dilaksanakan pada tanggal 15 Maret ini meliputi 5,712 rumah tangga. Dengan tingkat respon 66.6 persen. Indeks mata pencaharian secara umum mengalami kenaikan sebanyak 0.4 poin ke 38.8 pada bulan Maret dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Minat untuk membeli barang-barang tahan lama tercatat dalam indeks yang cukup baik, yakni 40.6 pada bulan Maret, naik dari 39.8 pada bulan Februari.
Level-level pengukuran sektor ketenagakerjaan meningkat sebanyak 1.3 poin ke 47.8 pada bulan Maret. Begitupun dengan indeks pertumbuhan pemasukan yang meningkat ke 39.4 dari 38.8. Setelah laporan ini, Yen menguat dengan USD/JPY kembali terbenam ke 118.82 atau sekitar 0.18 persen dari posisi sebelumnya. Dolar AS sendiri masih mempertahankan kelemahannya terhadap mata uang-mata uang mayor pada sore hari ini, masih diakibatkan oleh mengendurnya data-data ekonomi AS pada Kamis (17/04) malam kemarin.