EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,317.32/oz   |   Silver 27.31/oz   |   Wall Street 38,460.92   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,157.23   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 3 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 3 jam lalu, #Saham AS

AUD/USD Mendaki, Pidato Stevens Tak Singgung Kebijakan Moneter

Penulis

Dolar Australia mengalami kenaikan hingga level tinggi satu bulan terhadap Dolar AS pada hari Selasa (28/04) hari ini, menyusul komentar dari Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Glenn Stevens, dan karena sentimen pada Greenback masih rentan akibat lemahnya laporan-laporan ekonomi AS beberapa hari terakhir. AUD/USD menyentuh posisi 0.7882 di penghujung sesi perdagangan Asia, level tertinggi pair tersebut sejak tanggal 26 Maret

Dolar Australia mengalami kenaikan hingga level tinggi satu bulan terhadap Dolar AS pada hari Selasa (28/04) hari ini, menyusul komentar dari Gubernur Bank Sentral Australia (RBA), Glenn Stevens, dan karena sentimen pada Greenback masih rentan akibat lemahnya laporan-laporan ekonomi AS beberapa hari terakhir.

Dolar_Australia
AUD/USD menyentuh posisi 0.7882 di penghujung sesi perdagangan Asia, level tertinggi pair tersebut sejak tanggal 26 Maret. AUD/USD kemudian kemudian terkonsolidasi di 0.7875, atau naik 0.23 persen. Terhadap Euro, Aussie memimpin dengan EUR/AUD yang tergelincir hingga 0.35 persen ke posisi 1.3812.

Stevens Tak Komentar

Gubernur Stevens, pada pagi hari tadi, menyampaikan pidatonya dengan mengatakan bahwa dirinya tak mau berkomentar mengenai kebijakan moneter menjelang rapat dewan RBA pada pekan depan. Meski demikian, Stevens masih mensinyalir bahwa RBA saat ini melihat adanya risiko pada perekonomian yang dibendung oleh rendahnya tingkat suku bunga.

Menurut Brian Mangwiro, Ahli Strategi pasar di RBS, kemungkinan bagi RBA untuk melonggarkan kembali kebijakan moneternya adalah 50% dari 80%. Meskipun Stevens menyatakan bahwa pemotongan tingkat suku bunga dapat segera dilakukan, bahkan pada pertemuan Mei ini, namun laporan pasar tenaga kerja Australia yang cukup memuaskan pada bulan Maret lalu, bisa menjadi pertimbangan dewan RBA untuk mengurungkan pemotongan suku bunga kembali dalam waktu dekat.

230851
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.