EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,386.17/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,063.10   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 4 jam lalu, #Saham AS

Dolar Australia Merangkak Naik Akibat Kuatnya Harga Komoditas

Penulis

Dolar Australia mendapat perolehan di sesi Asia Rabu (06/05) pagi ini setelah laporan data PMI Jasa Cina dan laporan penjualan retail Australia yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi. Di Australia, penjualan retail untuk bulan Maret meningkat 0.3 persen bulan ke bulan, lebih rendah daripada perkiraan kenaikan 0.4 persen.

Dolar Australia mendapat perolehan di sesi Asia Rabu (06/05) pagi ini setelah laporan data PMI Jasa Cina dan laporan penjualan retail Australia yang sedikit lebih rendah dibandingkan dengan ekspektasi. Di Australia, penjualan retail untuk bulan Maret meningkat 0.3 persen bulan ke bulan, lebih rendah daripada perkiraan kenaikan 0.4 persen.

Dolar_Australia
Sementara itu di Tiongkok, negara partner perdagangan nomor satu bagi Australia, Indeks PMI HSBC Jasa Cina untuk bulan April melompat ke 52.9. Angka PMI tersebut berada pada posisi 52.3 pada bulan sebelumnya. Pasca laporan ini, AUD/USD mengalami kenaikan 0.10 persen untuk diperdagangkan pada 0.7950.

Harga Komoditas Menguat

Dolar Australia merangkak naik, terkerek oleh harga komoditas dan ekspektasi bahwa Bank Sentral AS tidak akan memotong suku bunganya lagi setelah kebijakan moneter kemarin. Kepala Ahli Strategi Mata Uang Westpac, Robert Rennie, mengatakan bahwa Dolar Australia tidak bereaksi terhadap angka penjualan retail karena telah mendapatkan support dari naiknya harga komoditas, serta pengumuman RBA kemarin.

Menurut Rennie pribadi, gerak mata uang AS tampaknya lebih diperhatikan daripada gerak Dolar Australia sendiri. Harga komoditas telah menguat tajam pada malam tadi, bahkan harga tembaga, alumunium, dan minyak masih berlanjut menguat hingga pagi hari ini.

231723
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.