Dolar AS sudah dibuka dalam kedaan tertekan hari ini, terutama terhadap beberapa mata uang utama seperti JPY, CAD,EUR,GBP dan AUD. Level EUR/USD sebelum pembukaan pasar AS sempat tembus ke level penting 1.1200. Saat berita Core CPI di rilis, Greenback kembali melakukan perlawanan dengan menohok Euro ke level psikologis 1.1000 atau sekitar 0.77 persen.
Tanda-tanda inflasi yang bergerak menuju harapan para pembuat kebijakan mulai tampak di momentum berita ini. Kenaikan selama beberapa bulan belakangan ini, terakhir pada bulan April kemarin yang sempat sampai ke angka 0.2 persen mendapatkan dukungan dengan hasil bulan Mei ini pada level 0.3 persen. Harga-harga kemungkinan akan terus merangkak naik, dengan kestabilan harga minyak sekarang di level 60-an USD. Namun dengan masih adanya kekurangan pasokan apartemen maka kemungkinan akan juga mendongkrak biaya sewa. Hal ini seharusnya akan menambah kepercayaan para pembuat kebijakan bahwa target inflasi 2 persen mereka akan tercapai di tahun ini. Ekonom RBS Securities Inc., Guy Berger menyampaikan jika hal-hal yang sedang terjadi sekarang berpotensi mendorong inflasi lebih cepat dari yang diperkirakan.
Sementara dikabarkan juga index saham futures dan sekuritas keuangan jatuh setelah adanya laporan yang berkaitan dengan inflasi yang mungkin akan membuat penentu kebijakan Federal menaikkan tingkat bunga paling lambat tahun ini. Dilaporkan juga dalam bloomberg.com, nilai kontrak dalam indeks Standard and Poor’s 500 jatuh untuk periode jatuh tempo bulan Juni, atau turun 0.2 persen di level 2,124.6. Sementara itu, nilai imbal hasil Treasury 10-years notes merangkak naik ke 2.22 persen.
Sentimen CAD Masih Kurang Bertenaga
Walaupun dua data terakhir yaitu Manufacturing Sales dan Wholesale Sales masih memberikan efek positif buat Kanada, namun penjualan eceran bulan ini kembali jeblok jatuh ke level 0.5 persen jauh dibawah ekspektasi dan data bulan sebelumnya yaitu di angka 0.7 persen dan 1.8 persen. Kondisi ini akhirnya membuat investor harus berpaling dari Looney. Padahal, Manufacturing Sales menunjukkan pencapaian 2.9 persen, atau jauh melampaui fakta sebelumnya di level -2.2 persen. Sedang Wholesale Sales juga mendukung dengan menduduki level 0.8 persen, atau melompat tinggi diatas bulan sebelumnya pada tingkat -0.4 persen. Efek sentiment positif terhadap perekonomian US selain memukul jatuh mata uang dunia lainnya akhirnya juga menumbangkan USD/CAD sekitar -0.65 persen ke 1.2275 .
