EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,347.02/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 36 menit lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 36 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 37 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 6 jam lalu, #Saham AS

Durable Goods Naik Positif, Pasar Masih Ragu

Penulis

Akhirnya satu lagi tanda kebangkitan perekonomian US mencetak angka positif setelah selama dua bulan berturut-turut tidak menunjukkan gairah yang diharapkan para ekonom. Pada bulan April, core durable goods sempat diprediksi akan jatuh ke level 0.4 persen tetapi ternyata berhasil mencatat pencapaian positif 0.5 persen.

Akhirnya satu lagi tanda kebangkitan perekonomian US mencetak angka positif setelah selama dua bulan berturut-turut tidak menunjukkan gairah yang diharapkan para ekonom. Pada bulan April, core durable goods sempat diprediksi akan jatuh ke level 0.4 persen tetapi ternyata berhasil mencatat pencapaian positif 0.5 persen.

Durable Goods Naik Positif, Pasar Masih

 

Awal yang menguntungkan di kuartal kedua

Dalam data resmi yang dikeluarkan oleh lembaga sensus AS lewat census.gov disampaikan bahwa memang ada penurunan dalam pesanan baru Durable Goods secara umum yang pada periode sebelumnya mencapai angka 236.711 juta dollar tetapi pada bulan April kemarin hanya mencapai 235.527 juta dollar atau mengalami penurunan sebanyak 1.2 juta dollar atau sekitar -0.5 persen. Penyebab penurunan adalah jenis produk transportasi yang sempat mencapai 79.821 juta dolar pada periode Maret lalu tetapi pada bulan April ini jatuh ke 77.852 juta dollar atau menurun 2.5 persen. Meski demikian, data core durable goods yang mengecualikan produk transportasi berhasil mencatat kenaikan 0.5 persen, hanya turun sedikit dari 0.6 persen di bulan sebelumnya.

Pasar masih mencari-cari indikator yang lebih meyakinkan untuk dijadikan pijakan bagi pantulan positif setelah terjadi perlambatan di kwartal pertama tahun ini. Walau sebenarnya banyak indikasi bagus yang mencuat ke permukaan selama beberapa bulan belakangan ini, seperti penurunan angka pengangguran, kenaikan yang kuat pada NFP bulan April kemarin, dan lonjakan dalam sektor konstruksi perumahan; akan tetapi faktanya ternyata masih cukup banyak kelemahan dan kekurangan yang belum diketahui. Oleh karena itu, pasar masih dalam keadaan menduga-duga.

Dikutip dari tradingfloor.com, pimpinan tertinggi Federal Reserve, Janet Yellen dalam pidato terakhirnya di Jumat lalu juga menegaskan, perekonomian akan menguat setelah awal yang mengecewakan pada beberapa bulan pertama di tahun ini. Jika ekonomi terus bertumbuh sesuai harapannya maka akan menjadi layak untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini.

 

USD meneruskan rebound

Pembukaan USD terhadap beberapa mata uang utama dunia hari ini langsung menunjukkan kekuatannya. Bahkan sampai dengan pasar Eropa dibuka, USD terutama terhadap JPY, Euro dan GBP masih kuat memainkan tajinya. Setelah rilis berita Durable Good ini GBP/USD terpantau terus lari ke level 1.5390 atau 0.50 persen, EUR/USD jatuh ke level 1.090 atau terjun sekitar 0.69 persen, terhadap sang samurai USD/JPY melonjak ke angka 123.1600 di sekitar 1.32 persen.

234144
Penulis

Kukuh Raharjo aktif sebagai penulis berita dan artikel di Seputarforex.com sejak tahun 2014 serta aktif juga sebagai freelance di dunia social media promotion. Sambil masih bertrading forex online, Kukuh Raharjo juga menggeluti dunia blogging dengan posisinya sebagai pengisi konten lepas.