EUR/USD 1.064   |   USD/JPY 154.630   |   GBP/USD 1.243   |   AUD/USD 0.641   |   Gold 2,376.39/oz   |   Silver 28.63/oz   |   Wall Street 37,775.38   |   Nasdaq 15,601.50   |   IDX 7,057.73   |   Bitcoin 63,512.75   |   Ethereum 3,066.03   |   Litecoin 80.80   |   PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat jumlah pengunjung saat libur lebaran 2024 ini mencapai 432,700 orang, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 turun 0.2% menjadi 5,039, sementara Nasdaq 100 turun 0.4% menjadi 17,484 pada pukul 20:09 ET (00:09 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 37,950, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Netflix turun hampir 5% dalam perdagangan aftermarket setelah prospek pendapatannya pada kuartal kedua meleset dari estimasi, 1 jam lalu, #Saham AS   |   Apple menghapus WhatsApp dan Threads milik Meta Platforms (NASDAQ:META) dari App Store di Cina pada hari Jumat setelah diperintahkan oleh pemerintah Cina, 1 jam lalu, #Saham AS

Penjualan Retail Jepang Naik Namun USD/JPY Tembus 124

Penulis

Penjualan retail Jepang mengalami kenaikan dalam laju sedang hingga bulan April tahun ini, setelah merosot tiga bulan berturut-turut. Merespon laporan ini, Yen makin melemah terhadap Dolar AS, dengan USD/JPY yang menanjak ke kisaran 124.1, setelah sempat diperdagangkan di 123.80.

Penjualan retail Jepang mengalami kenaikan dalam laju sedang hingga bulan April tahun ini, setelah merosot tiga bulan berturut-turut. Data ini menjadi dukungan bagi pernyataan Bank Sentral Jepang (BOJ) yang menyebutkan bahwa belanja konsumen sedang dalam proses untuk hidup kembali dan menandai keberlangsungan pemulihan ekonomi yang stabil.

retail_jepang
Laporan tersebut sekaligus menambah sinyal-sinyal perkembangan dalam sektor kepercayaan konsumen dan melonggarkan tekanan bagi BOJ untuk menambah jumlah stimulus masif dalam jangka pendek, demikian yang dituturkan oleh para analis yang dikutip oleh Reuters.

Penjualan retail Jepang pada bulan April naik sebanyak 5.0 persen dari tahun sebelumnya, demikian data yang ditunjukkan oleh kementerian perdagangan pada hari Kamis (28/05) ini, meski lebih rendah dibandingkan kenaikan yang diproyeksi pasar sebesar 5.4 persen. Angka bulan April ini jauh lebih baik daripada bulan Maret, yang menurun drastis hingga 9.7 persen.

Dalam penyesuaian musiman dalam basis bulan-ke-bulan, penjualan retail Jepang naik 0.4 persen pada bulan April setelah meluncur turun 1.8 persen pada bulan Maret, yang menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi Jepang masih rentan.

USD/JPY Tembus 124.00

Merespon laporan ini, Yen makin melemah terhadap Dolar AS, dengan USD/JPY yang menanjak ke kisaran 124.1, setelah sempat diperdagangkan di 123.80. Lonjakan di atas posisi 124.00 ini merupakan yang pertama kalinya sejak bulan Juni tahun 2007. Penembusan di atas level kunci akan kembali melambungkan ke level tinggi yang belum pernah terlihat lagi sejak Desember 2002, dan pergerakan itu kemungkinan akan membuat para pejabat Jepang berpikir untuk melakukan intervensi verbal.

234410
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.