EUR/USD 1.062   |   USD/JPY 154.290   |   GBP/USD 1.244   |   AUD/USD 0.642   |   Gold 2,385.61/oz   |   Silver 28.52/oz   |   Wall Street 37,735.11   |   Nasdaq 15,885.02   |   IDX 7,172.69   |   Bitcoin 70,060.61   |   Ethereum 3,505.25   |   Litecoin 98.69   |   EUR/USD bertahan di atas level psikologis 1.0600 di tengah sentimen bearish, 46 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) resmi melantai di BEI hari ini. Saham MHKI turun 10% ke posisi Rp144 per saham, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Emiten gas industri PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) mencetak peningkatan laba bersih sebesar 5.53% menjadi Rp4.73 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) mencatat pendapatan sebesar Rp439.3 miliar dengan laba bersih sebesar Rp58.25 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 kehilangan 1.21% berakhir pada 5,061, sedangkan Nasdaq kehilangan 1.79% menjadi 15,885. Dow Jones Industrial Average turun 0.66% menjadi 37,735, 4 jam lalu, #Saham AS

Dolar Ambil Napas, GDP AS Q1 Diperkirakan Terempas

Penulis

Dolar AS mengendurkan penguatannya pada Jumat (29/05) sesi asia pagi ini, mengambil napas dari reli kuatnya pada pekan ini yang membawa mata uang AS tersebut ke level tertingginya terhadap Yen sejak tahun 2002 serta menumbuhkan eskpektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya tahun ini. Data-data AS yang dirilis malam tadi tampak tak cukup kuat untuk menduku reli Greenback.

Dolar AS mengendurkan penguatannya pada Jumat (29/05) sesi asia pagi ini, mengambil napas dari reli kuatnya pada pekan ini yang membawa mata uang AS tersebut ke level tertingginya terhadap Yen sejak tahun 2002 serta menumbuhkan eskpektasi bahwa The Fed akan menaikkan suku bunganya tahun ini.

Dolar_AS
Sebaliknya, data-data ekonomi Jepang yang dirilis pada pagi ini menunjukkan indeks CPI inti yang mengalami sedikit kenaikan, kontras dengan belanja masyarakat yang justru jeblok pada bulan April. Peringatan dari Menteri Keuangan Jepang, Taro Aso, pada malam hari tadi membantu Dolar untuk menjauh dari level tinggi 124.46 yen pada Kamis kemarin. USD/JPY berada di posisi 123.80 pagi tadi, menurun 0.1 persen.

Euro sedikit naik terhadap Dolar AS di tengah sinyal yang beragam mengenai keberlanjutan krisis utang Yunani dengan IMF, dimana waktu Yunani untuk melunasi utangnya kian dekat, dan hal ini membebani mata uang Euro. IMF memberikan peringatan bahwa Yunani memiliki kemungkinan untuk keluar dari Zona Euro melihat usahanya untuk menyelesaikan utang tampak masih jauh dari kesepakatan. Hal ini menambah kekhawatiran akan tidak meratanya pemulihan ekonomi di Zona Euro. EUR/USD diperdagangkan di posisi 1.0960, atau naik 0.1 persen pada hari ini dan tertahan di atas level rendah 1.0819 yang tersentuh pada hari Rabu lalu.

Predisksi Barclays Tentang GDP AS

Data-data AS yang dirilis malam tadi tampak tak cukup kuat untuk mendukung reli Greenback. Angka pendahuluan klaim pengangguran mencapai 282,000 versus ekspektasi 270,000 dan lebih tinggi dari angka sebelumnya. Data pending home sales AS naik 3.4 persen, jauh lebih tinggi dari perkiraan kenaikan 0.9 persen dan data sebelumnya.

"Momentum pertumbuhan AS akan menjadi pusat perhatian pada hari ini, dengan rilis kedua GDP kuartal pertama AS diperkirakan akan direvisi turun lebih drastis," tutur ahli strategi dari Barclays yang dikutip oleh Reuters. Para ekonom di Barclays memperkirakan GDP AS akan terkontraksi 1.1 persen dibandingkan dengan laporan pendahuluannya yang menunjukkan pertumbuhan sebanyak 0.2 persen.

234568
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.