EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 19 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 19 jam lalu, #Saham AS

Pertumbuhan Kanada Semakin Tertekan, USD/CAD Terbang

Penulis

Fakta perekonomian yang tercatat malam ini, GDP Kanada mengalami pertumbuhan minus 0.1 untuk periode bulan April lalu. Penurunan ini berada di bawah ekspektasi para ekonom, sebelumnya mereka mengharap masih akan tumbuh dalam kisaran indeks positif. Di pihak lain indeks survey Consumer Confidence AS naik ke level 101.4.

Fakta perekonomian yang tercatat malam ini, GDP Kanada mengalami pertumbuhan minus 0.1 untuk periode bulan April lalu. Penurunan ini berada di bawah ekspektasi para ekonom, karena sebelumnya mereka mengharap masih akan tumbuh dalam kisaran indeks positif. Di sisi lain, konsumen Amerika Serikat semakin mantap menghadapi situasi di dalam negeri. Terbukti dengan naiknya indeks hasil survey Kepercayaan Konsumen ke level 101.4. Hal ini menjadikan pencapaian bulan ini menjadi yang tertinggi selama periode Februari-Juni 2015.

Pertumbuhan Kanada Semakin Tertekan, USD/CAD

Masih belum pulih

Sebagai salah satu negara tetangga dan partner dagang Amerika Serikat, kondisi perekonomian Kanada seakan masih enggan untuk sejalan dengan nuansa positif AS. Pencapaian pertumbuhan yang semakin mengarah ke area negatif menjadi buktinya. Bahkan ada ekonom sempat memperkirakan hal ini akan berdampak pada tingkat suku bunga yang ditetapkan oleh BoC.

"Jika pada awal periode kwartal kedua nanti pertumbuhan masih dalam kisaran nol sampai negatif, maka tidak tertutup kemungkinan BoC, kekhawatiran saya, mereka akan kembali memangkas suku bunga" demikian ekonom senior BMO Capital Market Benjamin Reitzes seperti terekam dalam wbponline.com.

Dalam penurunan GDP Kanada di atas, nampak data sektor penjualan grosir masih membantu dengan mencatat kenaikan sebesar 55.2 miliar dolar atau mengalami perkembangan sebesar 1.9 persen. Sedang yang terlihat semakin memberatkan pergerakan pertumbuhan ekonomi adalah defisitnya neraca perdagangan. Pencapaian terakhirnya (03/06) harus mengalami kejatuhan sebanyak 2.5 persen untuk impor dan ekspor sedikit lebih baik dengan turun hanya 0.7 persen atau secara total Kanada harus menanggung defisit sekitar 3 miliar dolar.

Di saat perekonomian Kanada masih merana, sedangkan di negeri Paman Sam, para konsumen sudah kembali menunjukkan antusiasmenya akan geliat ekonomi yang semakin baik. Dukungan dari terciptanya lapangan kerja baru dan tingkat upah yang lebih baik tak dapat dipungkiri menjadi pemicu gairah konsumsi masyarakat bergerak ke arah tren yang semakin meningkat. Seperti sudah diketahui bahwa sektor pembelanjaan konsumen mengambil posrsi sekitar tujuh puluh persen dari total aktifitas perekonomian, demikian data yang muncul dari Bloomberg.com.

USD/CAD terbang

Sentimen negatif benar-benar berdampak pada mata uang komoditas ini. Begitu Data GDP dirilis sampai dengan saat berita ini ditulis, USD/CAD tergantung di level 1.2490. Greenback berhasil melenting 0.6 persen. Selain itu Dolar AS juga mengalami penguatan terhadap mata uang komoditas lain, yaitu Dolar New Zealand. Dari awal sesi hari ini, NZD/USD terus mengalami pelemahan sampai ke 0.6750; anjlok sebanyak 1.09 persen. Ini semakin membawa pair tersebut ke level terendah sejak bulan Juni 2010.

238205
Penulis

Kukuh Raharjo aktif sebagai penulis berita dan artikel di Seputarforex.com sejak tahun 2014 serta aktif juga sebagai freelance di dunia social media promotion. Sambil masih bertrading forex online, Kukuh Raharjo juga menggeluti dunia blogging dengan posisinya sebagai pengisi konten lepas.