Inflasi di Zona Euro terpantau stabil pada bulan Juli karena melorotnya harga bahan bakar mengimbangi kenaikan barang-barang industri. Tingkat inflasi tahunan stabil di kisaran 0.2 persen. Sedangkan inflasi inti Zona Euro, yang tidak memasukkan harga makanan, energi, alkohol, dan tembakau, naik 1.0 persen bulan ini, di atas ekspektasi kenaikan 0.8 persen, demikian menurut estimasi pendahuluan yang dilaporkan oleh Eurostat.
Menurut data tersebut, komponen-komponen utama untuk inflasi area Euro, sektor jasa diekspektasikan akan meraih level tertinggi pada bulan Juli, yakni sekitar 1.2 persen dibandingkan dengan 1.1 persen pada bulan Juni. Disusul kemudian makanan, dan industri non energi. Harga energi anjlok 5.6 persen dibandingkan dengan penurunan 5.1 persen pada bulan Juni.
Tingkat pengangguran di Zona Euro juga dilaporkan tak berubah di kisaran 11.1 persen pada bulan Juni. Merespon laporan ini, EUR/USD naik 0.31 persen ke angka 1.0966, dari level rendah satu minggu di posisi 1.0892. Mata uang single currency tersebut mendapatkan support setelah data inflasi Zona Euro diumumkan, sementara Dolar AS masih terpantau stabil dan cenderung melemah seiring dengan perhatian pasar ke data sentimen konsumen AS malam nanti. Euro juga menguat terhadap Poundsterling dengan EUR/GBP yang naik 0.40 persen ke angka 0.7036.
