Perekonomian Swiss bertumbuh di kuartal kedua tahun ini seiring dengan solidnya pembelanjaan anggaran swasta dan pemerintah, sehingga mengimbangi dampak apresiasi Franc Swiss menghadapi lesunya permintaan barang-barang dari luar Swiss, demikian laporan data yang dirilis pada Jumat (28/08) ini.
Produk Domestik Bruto (GDP) Swiss dalam tiga bulan hingga Juni, naik 0.2 persen dari kuartal sebelumnya dan sudah naik 1.2 persen selama tahun 2015 ini, demikian yang dilaporkan oleh Departemen Kerjasama Ekonomi, Pendidikan, dan Penelitian Federal Swiss. Hasil tersebut melampaui ekspektasi para ekonom yang memperkirakan akan adanya kontraksi hingga 0.1 persen dan ekspansi GDP tahunan hanya akan sekitar 0.8 persen. Dalam kuartal pertama, perekonomian Swiss menyusut 0.2 persen dan hanya mendapat perolehan 1.2 persen.
Bantu Talangi Kerugian Akibat Lesunya Ekspor
Menurut laporan dari departemen tersebut, solidnya konsumsi swasta hingga 0.3 persen dan pertumbuhan perangkat investasi sebanyak 1.5 persen telah membantu Swiss untuk mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat merosotnya ekspor Swiss sebanyak 0.2 persen kuartal ini.
Pasca laporan GDP Swiss tersebut, Franc Swiss mengungguli Dolar AS dengan USD/CHF yang turun ke 0.9609 dari sebelumnya di angka 0.8641. Ekspektasi terhadap menyusutnya pertumbuhan Swiss yang sebelumnya diperkirakan oleh para ekonom tersebut dikarenakan oleh pencabutan pegging Franc Swiss terhadap Euro yang dilakukan oleh Bank Sentral Swiss (SNB) pada bulan Januari lalu dari posisi 1.20 per Euro-nya. Mata uang Negeri Alpen ini merupakan mata uang yang penting dalam pasar ekspor.
