EUR/USD 1.074   |   USD/JPY 156.530   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,347.02/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,611.76   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 64,481.71   |   Ethereum 3,156.51   |   Litecoin 83.80   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 37 menit lalu, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 37 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 38 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 6 jam lalu, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 6 jam lalu, #Saham AS

Draghi ECB Mungkinkan Tambahan QE Di Akhir Tahun, Euro Terjun

Penulis

Dalam pidatonya pasca mengumumkan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB), Presiden ECB, Mario Draghi, memberikan sinyal bahwa pihaknya sedang bersiap-siap untuk memotong suku bunga dan menambah pelonggaran kuantitatifnya. EUR/USD terjun hingga lebih dari 2 persen setelah kabar tersebut dirilis.

Volatilitas forex kembali hidup di sesi perdagangan Kamis (23/10) malam tadi berkat kombinasi dari kebijakan ECB dan laporan ekonomi dari AS. Dalam pidatonya pasca mengumumkan kebijakan moneter Bank Sentral Eropa (ECB), Presiden ECB, Mario Draghi, memberikan sinyal bahwa pihaknya sedang bersiap-siap untuk memotong suku bunga dan menambah pelonggaran kuantitatif (QE)-nya demi menekan risiko yang ditimbulkan oleh kemerosotan ekonomi di Zona Euro.

ecb
Draghi juga mengumumkan bahwa Dewan ECB telah mendiskusikan perluasan pembelian obligasinya senilai 1.1 triliun Euro serta pemotongan suku bunga simpanan bank-bank Zona Euro di bank sentral. Saat ini, tingkat suku bunga bank di ECB sudah negatif 0.2 persen.

Berbicara di Malta, Draghi mengungkapkan bahwa sebagian anggota Dewan ECB cenderung lebih memilih untuk menambah stimulus perekonomian dengan segera. Ia juga menyalahkan perlambatan ekonomi yang terjadi di negara-negara berkembang, termasuk China, sehingga menimbulkan pelemahan baru di Zona Euro.

Di samping itu, ECB, lanjut Draghi, juga mungkin akan menambah pelonggaran kuantitatif mereka, yang keputusannya mungkin akan dibuat pada pertemuan bulan Desember setelah prediksi ekonomi terbaru sudah akan dirilis juga.

Euro Ambles

Pernyataan Draghi tersebut langsung menyetrum pasar termasuk pasar forex, dengan mata uang Euro yang langsung ambles menghadapi Dolar AS dan mata uang-mata uang mayor lainnya. EUR/USD terjun hingga lebih dari 2 persen setelah kabar tersebut dirilis, sehingga menjadi penurunan satu hari yang terparah sejak bulan Januari silam.

Pair EUR/USD diperdagangkan dalam rentang antara 1.1100 dan 1.1351, sebelum akhirnya turun 2.05 persen ke kisaran 1.1106. Sedangkan EUR/JPY pun melorot hingga 1.13 persen ke kisaran 134.06, diikuti oleh EUR/GBP sebanyak 1.41 persen ke angka 0.7216. Pada hari Jumat (23/10) pagi ini, EUR/USD diperdagangkan di kisaran 1.1115, masih di level rendah.

250983
Penulis

Sudah aktif berkecimpung di dunia jurnalistik online dan content writer sejak tahun 2011. Mengenal dunia forex dan ekonomi untuk kemudian aktif sebagai jurnalis berita di Seputarforex.com sejak tahun 2013. Hingga kini masih aktif pula menulis di berbagai website di luar bidang forex serta sebagai penerjemah lepas.