Kepercayaan bisnis New Zealand meningkat menuju level tinggi enam bulan pada November ini, memberikan sinyal adanya peningkatan dalam perekonomian negara Kiwi tersebut. Sekitar 14.5 persen perusahaan menyatakan kepercayaan diri mereka terhadap outlook umum perekonomian New Zealand tahun depan, naik dari 10.5 persen daripada bulan lalu, demikian laporan survei dari ANZ di Senin (30/11) pagi ini.
Di samping itu, sekitar 32 persen perusahaan memandang aktivitas perusahaan mereka sendiri akan berekspansi tahun depan, naik dari level kepercayaan bulan Oktober yang hanya mencapai 23.7 persen.
Meskipun perekonomian New Zealand masih terbebani oleh lambatnya pasar perumahan di Auckland dan Christchurch, surplus yang terjadi pada sektor ketenagakerjaan dan rendahnya harga produk-produk olahan susu (ekspor komoditas terbesar New Zealand), masih tertopang oleh oleh rekor pariwisata dan migrasi, penguatan harga rumah di luar Auckland, dan lemahnya Dolar New Zealand, demikian menurut catatan Bank ANZ. Informasi tambahan, menurut poliing Reuters, ANZ merupakan satu-satunya bank yang tidak memperkirakan adanya pemotongan suku bunga kembali oleh RBNZ bulan depan.
Sektor Jasa Paling Meyakinkan Di New Zealand
Sektor jasa merupakan sektor usaha yang paling optimis di New Zealand, dengan tingkat kepercayaan yang mengalami peningkatan hingga 26.7 persen dari 18.3 persen bulan lalu. Sebaliknya, sektor agrikultur di negara tersebut mencatat angka terendah dengan jumlah 12.5 persen perusahaan menyatakan pesimis akan outlook mereka.
Sebelum laporan tersebut dirilis, Dolar New Zealand memulai pekan ini di level rendah 0.6527 terhadap Dolar AS pada pukul 8 pagi waktu Wellington. Sedangkan, saat berita ini ditulis, NZD/USD sudah melonjak menuju posisi 0.6547.
